Sabtu, 20 Maret 2010

Muhammad saw dalam Bible/Alkitab

Muhammad saw dalam Bible/Alkitab



" Dan apabila kitab itu di berikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: " Baiklah baca ini ", maka ia akan menjawab: " Aku tidak dapat membaca ".
(Yesaya 29:12)

Bagi seorang Muslim, apa yang di nubuatkan Nabi Yesaya pada ayat di atas mengingatkan pada peristiwa turunnya lima ayat pertama Al Qur'an (Qs al Alaq 96:1-5) kepada Nabi Muhammad saw di gua Hira' dan sekaligus menjadi pengangkatan beliau sebagai Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini yang risalah menjadi risalah penutup serta penyempurna dari risalah-risalah kenabian sebelumnya.Fakta yang ada pada ayat di atas, tentunya menimbulkan sebuah pertanyaan : Apakah kedatangan Nabi Muhammad saw sudah di nubuatkan di dalam Bible/Alkitab ?. Jawabannya adalah : Ya !

Tentang hal ini pun Al Qur'an sudah menyatakannya :

" Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Alkitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri.Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui ".
(Qs al Baqarah 2:146)

" Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata: "Hai bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira (datangnya) seorang Rasul yang datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)".Maka takala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".
(Qs ash Shaf 61:6)

Selanjutnya kami akan membahas bukti ayat-ayat di dalam Bible/Alkitab yang menerangkan tentang akan datangnya Rasul/Nabi penutup bagi seluruh umat manusia di bumi ini, yang ajarannya berlaku hingga akhir jaman, yaitu Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam.
Berikut adalah ayat-ayatnya :

1. " Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya ".
(Ulangan 18:18)
Ada beberapa point penting yang menjadi inti dari ayat yang di wahyukan Tuhan kepada Nabi Musa as di atas, karena menurut keyakinan umat Kristen ayat di Ulangan 18:18 ini di tujukan kepada Isa as/Yesus.

a)."Dari antara saudara mereka"
Bahwa Nabi yang di janjikan tersebut berasal dari "antara saudara mereka". Yang di maksud "mereka" dalam ayat ini sudah barang tentu bani Israil (Israel), dan satu-satunya saudara dari bani Israil adalah bani Ismail (Ismael).Seperti kita ketahui bahwa persaudaraan antara bani Ismail dan bani Israil di karenakan mereka adalah sama-sama berasal dari keturunan Ibrahim (Abraham), dan jangan lupa, bahwa nubuat ini secara jelas telah di sampaikan oleh Musa as kepada seluruh suku bangsa Israel dan bukan hanya kepada sebagian dari mereka.

Mitos Trinitas

Mitos Trinitas



Andaikan saja dogma Trinitas adalah sebuah kebenaran, maka hal itu seharusnya di sampaikan dengan jelas dan konsisten di dalam Bible/Alkitab.Sebab seperti yang di tegaskan oleh kalangan umat Kristen bahwa, Bible/Alkitab adalah penyingkapan Allah mengenai diri-Nya kepada umat manusia.Dan karena kita perlu mengenal Allah, serta agar kita dapat menyembah Dia dengan sepatutnya, maka Bible/Alkitab haruslah memberi informasi yang jelas tentang siapa Dia sebenarnya.Ironisnya di dalam Bible/Alkitab sendiri tidak akan dapat di temukan formulasi tentang Trinitas secara jelas, meskipun secara kontekstual apalagi secara tekstual.
Namun yang terjadi adalah sebaliknya, justru Bible/Alkitab di banyak tempat menyatakan dengan tegas bahwa Tuhan itu Esa (Satu/Tunggal).Bahkan Yesus sendiri selama hidupnya mengajarkan Tauhid/Monoteis dan menolak dirinya disejajarkan dengan Tuhan.
Buktinya adalah sebagai berikut :

" Engkau di beri melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHAN-lah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia ".
(Ulangan 4:35)

" Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa !.
(Ulangan 6:4)

" Kamu inilah saksi-saksi-Ku ", demikianlah firman TUHAN, "Dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia.Sebelum Aku tidak ada Allah di bentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi ".
(Yesaya 43:10)

Paulus sang pendiri Kristen

Paulus sang pendiri Kristen



"Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang.Di Antokia lah murid-murid itu untuk pertama kalinya di sebut Kristen".
(Kisah para rasul 11:26)

Ketika kita melangkah dari Injil yang empat (Matius, Markus, Lukas, Yohanes), dan menuju ke surat-surat Paulus dan literatur kanonik non-Injil, kita akan tersadar bahwa kita telah sampai di suatu tempat yang sama sekali jauh berbeda.Berbicara secara kronologi, surat-surat Paulus sebenarnya di tulis lebih dahulu dari pada ke empat Injil di maksud.
Tulisan Paulus ini merupakan masalah yang sangat berbeda.Dia benar-benar bukan murid Yesus yang pernah bertemu gurunya, mata bertemu mata dan dia sendiri yang memproklamirkan dirinya sebagai murid.Dia memberi penafsiran aneh dan tak karuan terhadap pesan-pesan Yesus dengan memberikan dimensi yang sama sekali baru.
Dia memisahkan Yesus dari Yudaisme dan mengurapi dia dalam biara penyembahan berhala.
Yang juga perlu di ketahui bahwa dari 27 kitab yang telah di rangkum dan di sebut sebagai Perjanjian Baru Kristen, ternyata surat-surat Paulus telah mendominasi setengah dari keseluruhan jumlah kitab-kitab di Perjanjian Baru dan menjadi rujukan utama.Terlebih lagi jika di tambahkan dengan kitab sinoptik ketiga dan Kisah para rasul yang jelas-jelas telah di susun oleh seorang murid Paulus.Maka tidaklah berlebihan jika Paulus adalah sang pendiri agama Kristen yang sesungguhnya.

Berikut adalah komentar para pakar Teologi :
1. Dr.Johanes Weiss.
"Keimanan Kristen yang di dirikan Paulus merupakan sesuatu yang baru bila di bandingkan dengan ajaran Yesus, ia adalah tipe agama baru".

2. Burton L.Mack.
" Dari surat-surat Paulus, selanjutnya gambaran tentang kehidupan dan pemikiran Kristen di mulai.Oleh karena itu Paulus di anggap sebagai orang pertama yang memeluk agama Kristen, orang Kristen pertama yang tidak mengenal Yesus "dalam daging" sebagaimana di katakannya, dengan demikian dia merupakan orang pertama yang mendasarkan keimanannya di mulai dari kebangkitan Yesus dari kematian.Konsep pemikiran Paulus tentang Kristen tidak nampak dalam naskah-naskah yang di temukan dari kelompok pergerakan Yesus.Secara terbuka dia mengkhotbahkan ajaran (Injil) barunya, yang di inspirasi oleh filsafat Platonis, Stoic, Gnostisisme dalam kematian dan kebangkitan Kristus (Yesus) yang di kemas dengan nama Kristen ".

3. Dr.Arnold Meyer, Dosen Teologi Universitas Zurich.
"Jika dengan orang Kristen kita bisa memahami keimanan Kristus sebagai anak Tuhan yang melangit, dan tidak memiliki sifat kemanusiaan yang membumi, dan menjelmakan dirinya dalam bentuk manusia melalui seorang perawan, dan dia menebus dosa manusia dengan darahnya di atas salib dst...jika ini yang di namakan iman Kristen, berarti kristen yang di dirikan oleh Paulus, dan bukan oleh Yesus".

4. A.B.Bruce.
"Ketika dalam Injil Lukas Yesus di sebut "Tuhan" 12 kali, Injil Matius dan Markus hanya menyebutnya dengan nama sederhana "Yesus", sebuah fakta yang tampak menunjukkan evolusi langsung kepercayaan pada ketuhanan.Elemen penyembahan berhala telah menculik Kristen dari Yudaisme yang mengasuhnya, kemudian membuangnya ke pusaran lintas teologi.Akibatnya, ia hidup dengan karakteristik yang seluruhnya jauh berbeda dari sebelumnya.Personalitas Yesus di ubah menjadi figur Mithra (Dewa Matahari), yang memiliki mitos yang di pararalelkan dengan episode kehidupan Yesus sebagai cerita dalam Injil, sekaligus Mithraisme yang berpijak di atas kaki lainnya tidak mati tetapi mendapatkan lembaran hidup baru setelah merubah diri dalam bentuknya yang baru, yaitu Kristen.

5. Calmet, penulis Kristen terkemuka.
"Yesus mengajar keimanan pada satu Tuhan, tetapi Paulus dengan Yohanes (penulis kitab Yohanes) itu, merusak agama Kristen dari kecantikan dan kesederhanaannya dengan memperkenalkan Trinitas Plato yang tidak bisa di pahami, atau Triad dari Timur, dan juga mendewakan atribut dua Tuhan yang bernama Roh suci dan akal ketuhanannya yang di sebut oleh Plato, Logos.

6. Dr.Belsham.
"Dari kondisi manusia yang di cintai Tuhan sebagaimana yang di ajarkan Yesus, kemudian Yesus di angkat derajatnya oleh campur tangan para pengikutnya yang sesat.
Pertama di katakan bahwa Yesus menjadi malaikat atau super malaikat, yang merupakan kesalahan pendapat orang-orang Gnostik.Lalu ia di anggap delegasi pencipta dan pengatur dunia, yang menjadi pendapat Platonis dan Arian, dan akhirnya derajatnya di samakan dengan Tuhan sendiri, yang menjadi doktrin Athanasius yang belum pernah di kenal sampai penghujung abad ke empat".

7. Roetzel.
" Dia (Paulus) memisahkan Kristen dari sumber aslinya, agama Yesus yang sederhana.Sebagian besar umat Yahudi memandang Paulus sebagai "Bapak Anti Samawi" dari barat.Dia lah, menurut mereka, yang mencabut warisan turun-temurun Yahudi dari Palestina dan membaliknya menjadi lawan dari Sinagog.Dia lah yang marah dan frustasi mencambuk orang-orang Yahudi yang membangkang untuk menerima Injil yang di beritakannya.Dia lah yang mengancam barang siapa bersunat akan di kutuk.Dan dia lah, orang yang murtad dari agama Yahudi dan kemudian menyelewengkan agamanya ".


Biodata Paulus :

Nama : Saulus/Paulus. (Galatia 5:2, Kis 13:9)

Tempat lahir : Tarsus, Kilikia. (Kis 22:3)

Pekerjaan : Tuna karya. (Roma 15:23)

Jabatan :
i). Mengaku rasul bagi bangsa bukan Yahudi. (Roma 11:13, Efesus 3:8, 1 Tim 2:7)
ii). Pendiri/Pemberi nama Kristen. (Kis 11:26)

Keturunan : Israel. (Roma 11:1)

Suku bangsa : Benyamin. (Filipi 3:5)

Kewarganegaraan : Romawi. (Kis 22:25-29)

Murid dari : Gamalel. (Kis 22:3)

Agama : Yahudi tidak bercacat. (Filipi 3:6)

Status : Tidak beristri. (1 Kor 7:8)

Pendirian : Farisi. (Filipi 3:5)

Ciri Khusus :
i).Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta. (Roma 3:5-7)
ii).Bergembira memberitakan Yesus walaupun dengan palsu. (Filipi 1:18)

Sebelum kita melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita meneliti terlebih dahulu, siapakah yang memberi otoritas yang begitu besar terhadap Paulus sehingga dia bisa menjadi tokoh sentral dalam agama Kristen, dan bahkan melebihi otoritas Yesus dan ke dua belas murid-muridnya.
Tentunya pengakuan Paulus "bertemu" Yesus dan kemudian "mengangkatnya menjadi rasul" adalah sebuah peristiwa yang menjadi bukti terpenting agar bisa di pergunakan untuk menjustifikasi keabsahan Paulus sebagai utusan Yesus.
Dalam kitab Kisah para rasul, peristiwa pengangkatan Paulus sebagai utusan Yesus, oleh penulis kitab ini di riwayatkan dalam tiga bagian yang terpisah.Karena penulis kitab ini bukanlah Paulus, maka artinya di sini si penulis kitab Kisah para rasul hanyalah bertindak sebagai pencatat pengakuan-pengakuan dari Paulus tersebut.
Tetapi yang menjadi "keanehan" adalah dari ketiga riwayat itu tidak ada yang sama alias berbeda antara satu riwayat dengan riwayat yang lain, bahkan saling kontradiktif satu sama lain.
Berikut ketiga pengakuan Paulus yang di maksud :

1." Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya:"Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku ?"
Jawab saulus; "Siapakah Engkau,Tuhan ?" KataNya: "Akulah Yesus yang kau aniaya itu".
Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan di katakan kepadamu, apa yang harus kau perbuat"
Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka mendengar suara itu, tapi tidak melihat seorang juapun ".
(Kis 9:3-9)

Menurut persaksian Paulus yang pertama ini, ada tiga poin penting yang perlu di garis bawahi.
i). Paulus rebah ke tanah.
ii). Cahaya itu mengelilingi Paulus.
iii). Teman-teman seperjalanannya mendengar suara itu, tapi tidak melihat apapun.

2." Tetapi dalam perjalananku kesana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suara-suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya aku ?".
Jawabku: "siapakah engkau, Tuhan ? KataNya: "Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kau aniaya itu".
Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Maka kataku: "Tuhan, apakah yang harus kuperbuat ?" Kata Tuhan kepadaku: "Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik.Di sana akan di beritahukan kepadamu segala sesuatu yang di tugaskan kepadamu".
Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Dasyik"
(Kis 22:6-11)

Di dalam persaksian Paulus yang kedua ini, dia ternyata menyampaikan riwayat pengakuan yang berbeda dengan persaksiannya yang pertama.
i). Paulus rebah ke tanah.
ii). Cahaya itu mengelilingi Paulus.
iii). Teman-teman seperjalanannya melihat cahaya, tapi tidak mendengar suara itu.

Menurut Paulus terangnya cahaya itu telah menyilaukan matanya, sehingga membuat dia seolah-olah menjadi buta sementara, dan akhirnya harus dituntun teman-temannya.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apabila Paulus melihat cahaya yang demikian terangnya sampai membuatnya buta sementara waktu, maka bukankah hal yang sama juga terjadi pula pada teman-temannya ? Lantas siapa yang menuntun mereka sampai ke Damsyik ?.

3. " Tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: "Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya aku ? Sukar bagimu menendang kegalah rangsang.
Tetapi aku menjawab: "Siapakah Engkau, Tuhan ? Kata Tuhan; "Akulah Yesus, yang kau aniaya itu".
Tetapi sekarang bangunlah dan berdirilah.Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kau lihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti".
(Kis 26:13-16)

Riwayat pengakuan Paulus yang ketiga ini juga bertentangan dengan kedua persaksian sebelumnya.
i). Semuanya rebah ke tanah.
ii). Cahaya itu meliputi Paulus dan teman-temannya.

Dari bukti-bukti ayat di atas, yang saling bertentangan antara satu sama lain, maka peristiwa manakah yang sesungguhnya di alami Paulus dan teman-temannya ?.
Adalah sesuatu yang mustahil, jika ketiga pengakuan Paulus itu semuanya benar, sebab peristiwa yang di alami Paulus adalah peristiwa yang tidak terjadi setiap hari, mungkin hanya sekali seumur hidup, atau dengan kata lain peristiwa ini adalah sebuah peristiwa yang sangat "Luar Biasa", jadi kecil kemungkinan untuk "lupa" atau "tidak ingat" akan kejadian tersebut, apalagi kejadian yang di alaminya ini merupakan momen yang sangat penting karena pada saat itulah penobatan dirinya sebagai utusan Yesus.
Menurut para ahli kejiwaan, jika seseorang yang sehat secara fisik dan mental akan tetapi tidak mampu mengungkapkan peristiwa yang pernah di alaminya dengan benar, maka dapat di pastikan bahwa orang itu sedang berdusta.
Padahal Paulus berulang kali menyatakan bahwa setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya selalu melalui bimbingan Roh Kudus.
" Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh ".
(1 Korintus 2:4)
" Kami berkata-kata tentang karinia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan di ajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh ".
(1 Korintus 2:13)

Ada dua kemungkinan yang bisa diambil, sebagai solusi dari permasalahan ini :
Pertama : Si Penulis kitab Kisah para rasul yang menulis kisah ini telah "Salah" dalam meriwayatkan peristiwa tersebut.Jika demikian, tidak tertutup kemungkinan kesalahan serupa juga akan di alami penulis-penulis lainnya dalam Bible/Alkitab.Akan tetapi menurut keimanan Kristen hal itu tidak mungkin terjadi, karena setiap penulis Bible/Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru selalu mendapat bimbingan Roh Tuhan.
Kedua : Paulus telah "Berdusta" dalam meriwayatkan peristiwa pengangkatannya sebagai utusan Yesus.
Ketiga : Kedua orang ini sama-sama sepakat berdusta.

Setelah melihat fakta pengakuan Paulus yang sarat dengan kontradiksi dan layak di curigai sebagai kisah Palsu / Dusta, maka pengakuan Paulus bahwa dia di utus untuk menyebarkan ajaran Injil kepada seluruh bangsa lain kecuali bangsa Israel juga patut di curigai.Perlu di ketahui bahwa setelah Yesus tiada, ada upaya untuk membuat ajaran Yesus menjadi universal (untuk seluruh umat manusia), dan seolah-olah kedua belas murid Yesus mendapat wewenang tambahan untuk menyebarkan Injil kepada bangsa-bangsa lain.Di riwayatkan Yesus telah memerintahkan ke dua belas muridnya untuk menyebar luaskan Injil ke seluruh dunia.
" Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan di baptis akan di selamatkan, tetapi yang tidak percaya akan di hukum ".
(Markus 16:16-17)

" Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya ".
(Kis 15:7)

Pada akhirnya hal inilah yang memunculkan dua mandat Yesus yang saling kontradiktif, apabila di bandingkan dengan pengakuan Paulus yang mengatakan bahwa wewenang untuk mengajar selain bangsa Israel (gentiles), adalah otoritasnya dan bukan wewenang ke dua belas murid Yesus.
Lihatlah pengakuan Paulus pada ayat-ayat di bawah ini :
" Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah di percayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti Petrus untuk orang-orang bersunat ".
(Galatia 2:7)

" Aku berkata kepadamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi.Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku ".
(Roma 11:13)

" Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah di anugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu ".
(Efesus 3:8)

Belum lagi jika kita melihat perintah/pesan asli dari Yesus yang secara tegas mengatakan bahwa ajaran yang di bawanya hanya di peruntukkan bagi bani Israel, tidak untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia.
" Kedua belas murid itu di utus oleh Yesus dan ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel ".
(Matius 10:5-6)

" Jawab Yesus: "Aku di utus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel ".
(Matius 15:24)

" Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah di janjikan-Nya, Allah telah membangkitkan juru selamat bagi orang Israel, yaitu Yesus ".
(Kis 13:23)

Alhasil, fakta yang saling kotradiktif dalam Perjanjian baru tentang otoritas Paulus dan kedua belas murid Yesus ini membuktikan bahwa, isi Perjanjian Baru sarat dengan informasi-informasi yang sebenarnya baru di tambahkan di kemudian hari.
Namun ternyata kontradiksi yang di buat Paulus tidak berhenti hanya sampai disini saja, akan tetapi terus berlanjut sampai pada ajaran-ajaran yang di sampaikan kepada pengikutnya, yang semuanya tertulis dalam surat-surat kiriman Paulus kepada jemaat-jemaatnya.
Berikut adalah ayat-ayat yang di maksud :

Perintah tentang kewajiban sunat :
" Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu haruslah di sunat ".
" Dan orang yang tidak di sunat, yakni laki-laki yang tidak di kerat kulit khatannya, maka orang itu harus di lenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya; ia telah mengingkari perjanjian-Ku ".
(Kejadian 17:10 dan 14)
Dari ayat ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa sunat bagi laki-laki hukumnya wajib, dan bagi yang tidak melaksanakan hukumannya adalah "di lenyapkan" atau hukuman mati !. Selanjutnya siapakah yang menjalankan atau mematuhi perintah Tuhan tersebut ?
a).Ibrahim dan Ismail as disunat.
" Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya di sunat ".
(Kejadian 17:26)

b).Ishak as di sunat.
" Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang di perintahkan Allah kepadanya ".
(Kejadian 21:4)

c).Musa as juga menerima perintah wajibnya sunat dari Tuhan.
" Dan pada hari yang ke delapan haruslah di kerat daging kulit khatan anak itu ".
(Imamat 12:3)

d).Yahya as/Yohanes Pembaptis juga di sunat.
" Maka datanglah mereka pada hari yang ke delapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.Tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus di namai Yohanes".
(Lukas 1:59-60)

e).Bahkan Yesus juga di sunat.
" Dan ketika genap delapan hari dan ia harus di sunatkan, ia di beri nama Yesus, yaitu nama yang di sebut oleh malaikat sebelum ia di kandung ibunya ".
(Lukas 2:21)

Dan dari keterangan ayat-ayat ini, maka terlihat jelas bahwa tidak ada satupun dari para Nabi atau utusan Tuhan yang berani mengabaikan atau bahkan membatalkan perintah melaksanakan kewajiban sunat.

Sekarang bandingkan dengan ajaran-ajaran Paulus tentang sunat dan hukum Taurat.
(1).Paulus membatalkan kewajiban sunat.
" Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: "Jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu".Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih ".
(Galatia 5:2-6)

(2).Paulus membatalkan hukum Taurat.
" Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera ".
(Efesus 2:15)
" Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut di salibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa ".
(Roma 6:6)
" Sengat maut adalah dosa dan kuasa dosa adalah hukum Taurat ".
(1 Korintus 15:56)

(3).Paulus menganggap hukum taurat adalah "sampah".
" Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggap sampah, supaya aku memperoleh Kristus ".
(Filipi 3:8)

(4).Paulus mencela hukum Taurat, sekaligus menghina para Nabi yang menjalankan hukum Taurat, termasuk Yesus !
" Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat di gunakan, yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang-orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat ".
(1 Timotius 1:8-10)

Selanjutnya kita lihat apakah semua yang di katakan Paulus di atas benar, atau dengan kata lain apakah yang di katakan Paulus sejalan dengan ajaran para Nabi-nabi terdahulu termasuk Yesus ?

a). Ancaman kepada yang tidak taat kepada hukum Taurat.
" Jika anak-anaknya meninggalkan Taurat-Ku dan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku, jika ketetapan-Ku mereka langgar dan tidak berpegang pada perintah-perintah-Ku, maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada, dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan.Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Ku-ubah ".
(Mazmur 89:31-35)
Ayat di kitab Mazmur ini sangat jelas mengatakan bahwa Tuhan akan menghukum bagi siapa saja yang meninggalkan hukum Taurat dan melanggar perintah-perintah-Nya, dan Tuhan TIDAK membatalkan hukum Taurat serta perintah-perintah lainnya termasuk kewajiban sunat !.

b). Apa sabda Yesus tentang hukum Taurat dan hukum para Nabi terdahulu ?
" Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para Nabi.Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.Karena aku berkata kepadamu: "Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan di tiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam kerajan sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam kerajaan sorga ".
(Matius 5:17-19)

" Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ?".
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat ? Apa yang kau baca di sana ?".Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Kata Yesus kepadanya: "Jawabanmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup".
(Lukas 10:25-28)

Mengenai hal penghapusan hukum Taurat oleh Paulus, kitab Kisah para rasul telah meriwayatkan suatu pertemuan antara Yakobus (salah seorang dari ke 12 murid Yesus), dengan Paulus di Yerusalem.
" Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus, semua penatua telah hadir di situ.Paulus memberi salam kepada mereka, lalu menceritakan dengan terperinci apa yang di lakukan Allah di antara bangsa-bangsa lain oleh pelayanannya.Mendengar itu mereka memuliakan Allah.Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua rajin memelihara hukum Taurat.Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita ".
(Kis 21:17-21)

Ada sebuah pertanyaan menarik yang bisa kita kemukakan disini, kapankah peristiwa di Kisah para rasul 21:17-21 ini terjadi ? Apakah setelah Paulus mendapat mandat dari Yesus untuk menyampaikan ajarannya kepada bangsa-bangsa selain Israel, atau sebelumnya ?
*) Jika kejadian ini terjadi setelah "pengangkatan" Paulus sebagai rasul bagi orang selain Israel, maka lantas mengapa ia sibuk menyampaikan ajarannya kepada bangsa Israel di perantauan, sehingga membuat kebingungan di antara beribu-ribu orang-orang Israel yang telah mengimani dan rajin memelihara hukum Taurat, lalu siapakah yang memberi mandat kepada Paulus untuk mengajarkan kepada umat Yahudi di perantauan, atau apakah Paulus pernah di utus Yesus kepada bangsa Israel ? Jawabannya : TIDAK !

**) Jika kejadian ini terjadi sebelum "pertemuan" Paulus dengan Yesus maka jawabannya adalah tidak mungkin !
Dengan demikian, maka jelaslah bahwa hukum Taurat tidak pernah di batalkan oleh Yesus maupun oleh kedua belas muridnya, yang artinya hukum Taurat tetap berlaku seperti yang di katakan Yesus (Matius 5:17-19), serta memperlihatkan bahwa murid-murid Yesus tetap konsisten dengan Yesus agar tidak menyampaikan ajarannya kepada selain bani Israel, yang sekaligus membuktikan bahwa Yesus tidak pernah menyampaikan suatu ajaran yang bersifat universal seperti yang di deklarasikan Paulus.

Fenomena Paulus ini sebenarnya telah di peringatkan di banyak tempat di Perjanjian baru, berikut adalah ayat-ayat untuk Paulus.

[1]." Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri ".
(Matius 23:15)
Paulus adalah ahli Taurat dan Farisi (Filipi 3:5-6), dan dia juga orang yang mengarungi lautan serta menjelajah daratan dalam rangka menyebarkan ajaran agamanya.

[2]." Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang anti Kristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak anti Kristus.Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama kita.Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita ".
(1 Yohanes 2:18-19)
Ayat ini mengindikasikan bahwa si anti Kristus itu adalah dari kalangan bangsa Yahudi sendiri.

[3]." Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu !.Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang ".
(Matius 24:4-5)

" Pada waktu itu jika ada orang berkata kepada kamu: "Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu: Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi kesitu; atau Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahaya sampai ke barat, demikian pula kelak kedatangan anak manusia.Dimana ada bangkai, di situ ada burung nazar berkerumun ".
(Matius 24:23-28)

" Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesat kamu ! Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: "Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang ".
(Markus 13:5-6)

" Jawabnya: "Waspadalah, supaya kamu jangan di sesatkan.Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: "Akulah Dia, dan saatnya sudah dekat.
Janganlah kamu mengikuti mereka ".
(Lukas 21:8)

Dari keterangan ayat-ayat ini ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian.
[a].Ada dua pengertian dari kalimat "Akulah Mesias" dan "Akulah dia".Mesias di sini maksudnya adalah Mesias universal/Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia.
Apakah si penyesat itu akan berkata bahwa Yesus adalah sebagai Mesias ? atau si penyesat itu yang mengaku sebagai dia (Mesias) ?.
Pengertian pertama akan menyimpulkan: bahwa, Yesus bukanlah sang Mesias untuk seluruh umat manusia/Nabi terakhir, tetapi dia hanya di Mesiah-kan oleh si penyesat itu.
Sedangkan pengertian kedua akan menyimpulkan bahwa, si penyesat itulah yang akan mengaku dirinya sebagai Mesias, akan tetapi pengertian kedua ini sangat tidak mungkin, karena si penyesat ini akan selalu memakai nama Yesus dalam setiap pengajarannya.

[b].Si penyesat ini akan mengaku sebagai pengikut Yesus dan selalu memposisikan Yesus sebagai rujukan atas setiap ajaran yang di sampaikannya.

[c].Bahwa saat penyesatan itu sudah dekat.Yesus bekata: "janganlah kamu mengikuti mereka", mengindikasikan bahwa si penyesat ini akan muncul pada masa para murid-muridnya dan mereka akan mengalami periode penyesatan itu.

[d].Yesus juga memberitahu tentang kedatangan sang Mesias atau Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia yang sesungguhnya.
Menurut Yesus, banyak orang yang akan menyatakan bahwa sang Mesias untuk seluruh umat manusia telah datang dan kelompok seperti itu akan muncul di berbagai tempat untuk menyesatkan banyak orang.Tetapi Yesus justru mengajarkan bahwa sang Mesias untuk seluruh umat manusia tidak perlu di cari, karena kedatangannya laksana guntur yang menggelegar dan cahaya kehadirannya akan dapat terlihat oleh siapapun dan dari manapun, dan kedatangan sang Mesias ini akan sangat mudah di ketahui, karena seperti bangkai di tengah padang gurun, maka secara alamiah akan segera di kerubungi burung nazar.


Akhirnya dari segala keterangan yang ada, maka bisa kita lihat siapa sebenarnya sosok Paulus yang menjadi tokoh sentral dari ajaran-ajaran agama Kristen sepeninggal Yesus.
Dari awal kemunculannya sebagai pembunuh pengikut-pengikut Yesus, kemudian "pengakuan pertemuan imajiner antara dirinya dengan Yesus, yang akhirnya berujung dengan mendapatkan otoritas sebagai rasul", hingga ajarannya yang berbeda bahkan bertentangan dari yang di ajarkan Yesus, semuanya bermuara pada kesimpulan bahwa : Paulus adalah seorang Pendusta atau si Penyesat yang akan menyelewengkan ajaran asli yang di bawa Isa as / Yesus, seperti yang sudah di peringatkannya agar di waspadai akan kedatangannya.
Dan untungnya Paulus sempat meninggalkan sidik jari tentang siapa dirinya yang sesungguhnya :

" Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih di hakimi lagi sebagai orang berdosa ?".
(Roma 3:7)

" Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga Kristus di beritakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur.Tentang hal itu aku bersukacita.Dan aku akan tetap bersukacita ".
(Filipi 1:18)



Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.

Yesus tidak di bunuh dan tidak di salib

Yesus tidak di bunuh dan tidak di salib !



Bagi Kekristenan, peristiwa "matinya Yesus di atas tiang salib" adalah dasar keimanan bagi penganut agama Kristen.Umat Kristen percaya bahwa Yesus "harus mati" di tiang salib dan bangkit pada hari ke tiga sebagai penebus bagi dosa-dosa seluruh umat manusia.Bahkan bisa kita di katakan bahwa; apabila tidak ada penyaliban (Yesus wafat), maka tidak ada kebangkitan, dan apabila tidak ada kebangkitan, maka tidak ada penebusan dosa, dan jika tidak ada penebusan dosa, maka artinya tidak ada agama Kristen.
Melihat begitu pentingnya peristiwa "penyaliban dan kebangkitan" Yesus tersebut, maka bagi setiap pemeluk agama Kristen, wajib hukumnya untuk mempercayai dan mengimani kejadian tersebut.Terutama karena "kematiannya" di atas kayu salib merupakan sebab di tanggungnya semua dosa-dosa umat manusia oleh Yesus.
Namun soal penebusan dosa inipun sebenarnya sudah di bantah sendiri oleh Alkitab :

" Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati.Anak tidak akan turut menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan anaknya.Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang fasik akan tertanggung atasnya ".
(Yehezkiel 18:20)

" Janganlah ayah di hukum mati karena anaknya, janganlah juga anak di hukum mati karena ayahnya; setiap orang harus di hukum mati karena dosanya sendiri ".
(Ulangan 24:16)

" Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-nya di iringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya ".
(Matius 16:27)

Dan apabila kita melihat kebelakang yaitu sejarah pada jaman Kekristenan awal, ternyata ada juga golongan umat Kristen dengan Injil-injil apokripanya (dilarang untuk di baca) yang menyatakan bahwa Yesus tidak wafat di atas kayu salib.
Contoh :
Injil Barnabas menyatakan bahwa Yudas-lah yang mereka bunuh di atas kayu salib.
Injil Basilides (Setelah percobaannya sebelum penguasa Roma menangkap Yesus untuk di bawa ke tempat penyaliban, tepat pada waktunya utusan Tuhan datang untuk menyelamatkannya dan Yesus terangkat ke langit, lalu dia di gantikan oleh seseorang yang betul-betul mirip dengannya.Orang-orang Yahudi menangkap "orang itu" dan memakunya di kayu salib, sementara Yesus berdiri mengejek mereka di bawah perlindungan Tuhan.)

Kenyataan sejarah ini tentunya menjadi sangat menarik, karena apabila kita melihat beberapa ayat di kitab Perjanjian Baru, ternyata ada di temukan ayat-ayat yang menyatakan bahwa Yesus tidaklah di salib dan di bunuh, yang konsekwensinya adalah apabila Yesus tidak di salib berarti Yesus tidak wafat, dan jika Yesus tidak wafat di kayu salib maka Yesus tidak bangkit dari kematian, dan jika Yesus tidak bangkit, artinya Yesus tidak menebus dosa umat manusia, maka sia-sialah keimanan umat Kristen.
Al Qur'an menyatakan sebagai berikut :
" Dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh al Masih Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang di serupakan Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang di bunuh itu.Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang di bunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa ".
(Qs an Nisaa 4:157)

Ada beberapa poin yang bisa kita garis bawahi dari pernyataan Al Qur'an di atas :
[a]. Isa as / Yesus telah di selamatkan oleh Allah (tidak di salib atau terbunuh saat peristiwa itu terjadi.)
[b]. Orang yang mereka bunuh di atas kayu salib adalah seseorang yang di serupakan dengan Isa as/Yesus.
[c]. Mereka yang membunuh dan menyalibkan "orang itu", berada dalam keragu-raguan tentang siapa sebenarnya yang mereka salib dan bunuh tersebut.

Demikianlah Allah melalui Al Qur'an telah menjelaskan kepada kita tentang peristiwa yang sebenarnya terjadi, sekaligus membantah pernyataan dari Bible/Alkitab.Hal ini di karenakan akibat banyaknya kepentingan dari pihak-pihak tertentu yang ikut mewarnai sejarah kehidupan Isa as/Yesus yang di landasi oleh ketidak-pastian riwayat-riwayat yang ada sebelum turunnya Al Qur'an.
Perlu di ingat bahwa sesuai dengan fakta sejarah, kitab-kitab Injil kanonik umat Kristen pada saat ini sebenarnya tidaklah di tulis oleh murid-murid Yesus yang berjumlah dua belas, dan juga faktor lain yang mempengaruhi keabsahan dari Injil-injil tersebut adalah motif, tujuan dan banyaknya riwayat kontradiktif serta kronologi periwayatan yang tidak kontekstual.Semua ini mengindikasikan adanya upaya-upaya perubahan yang di lakukan di masa lalu untuk menghadirkan paradigma baru tentang Isa as/Yesus dan ajarannya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dari segi keakuratan riwayat, di mulai dari penangkapan, wafatnya Yesus di kayu salib, hingga kebangkitannya, di dalam kitab Perjanjian Baru saling tumpang tindih serta penuh dengan kontradiksi.
" Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.Sesungguhnya, pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya itu akan di minta pertanggung-jawabannya ".
(Qs al Israa' 17:36)


Berikut adalah ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus tidak di salib dan tidak mati terbunuh :

1. Bukan Yesus yang di tangkap dan kemudian di salib dan di bunuh.

[A]" Maka Yesus, yang tahu semua yang akan menimpa dirinya, maju kedepan dan berkata kepada mereka: "Siapakah yang kamu cari ?".
Jawab mereka: "Yesus dari Nazaret". Katanya kepada mereka: "Akulah dia".Yudas yang menghianati dia berdiri juga di situ bersama-sama mereka.
Ketika ia berkata kepada mereka: "Akulah dia", mundurlah mereka dan jatuh ke tanah ".
(Yohanes 18:4-6)
Perlu di ketahui bahwa Injil Yohanes telah mengisahkan penangkapan Yesus dengan riwayat yang sepenuhnya berbeda dengan riwayat-riwayat Injil sinoptik (Matius, Markus, Lukas).Injil Yohanes sama sekali tidak meriwayatkan kisah Yudas mencium Yesus sebagai tanda untuk utusan para Imam kepala (Matius 26:48 / Markus 14:44 / Lukas 22:47).
Apabila di perhatikan, kalimat: "Siapakah yang kamu cari ?", maka pernyataan ini benar-benar aneh dan menimbulkan pertanyaan.
Mungkinkah orang-orang Yahudi suruhan para Imam kepala tidak tahu siapa yang mereka cari ?, bukankah menurut Injil sinoptik bahwa tanda untuk mengenal Yesus telah di atur oleh Yudas Iskariot ?.Dan juga apabila Yesus sendiri sudah tahu apa yang akan menimpanya, lalu mengapa dia masih juga bertanya:
"Siapakah yang kamu cari ?".
(Yohanes 18:4)
Dan dengan jawaban yang aneh mereka menjawab:
"Yesus dari Nazaret".
(Yohanes 18:5)
Jika orang yang berbicara "Siapakah yang kamu cari" adalah Yesus, maka jawaban orang-orang Yahudi suruhan Imam kepala dan rombongannya seharusnya adalah "kamu" dan bukannya "Yesus dari Nazaret", sebab orang yang bertanya adalah Yesus sendiri, lagi pula amat sangat mustahil bila tidak ada seorangpun di antara mereka yang mengenali wajah Yesus, karena selama bertahun-tahun Yesus setiap harinya mengajar di Bait Allah.
Kemudian yang paling mengherankan adalah ketika Yesus berkata:
"Akulah dia, mundurlah mereka dan jatuh ke tanah". (Yohanes 18:6)
Lalu peristiwa apakah yang menyebabkan mereka terkejut dan jatuh ke tanah ?, apakah Yesus berubah menjadi sesuatu yang menyeramkan ?, padahal Yesus hanya bersama dua belas muridnya (termasuk Yudas), 2 bilah pedang dan sedikit bekal.Jadi kekuatan apakah yang membuat mereka semua mundur hingga jatuh ke tanah ?.
Dan setelah Yesus berkata: "Akulah dia" dan mereka semua mundur dan terjatuh, maka Yesus bertanya lagi:
[B] " Maka ia bertanya pula: "Siapakah yang kamu cari ?".
Kata mereka: "Yesus dari Nazaret".
Jawab Yesus: "Telah kukatakan kepadamu, akulah dia.Jika aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi ".
(Yohanes 18:7-8)
Bagi orang yang mau menggunakan akal sehatnya, tentunya dialog yang terjadi ini sangatlah mengherankan dan mengisyaratkan bahwa telah terjadi "sesuatu yang luar biasa, sebab mengapa Yesus harus berulang-kali bertanya "Siapakah yang kamu cari ?", kemudian mereka menjawab lagi "Yesus dari Nazaret".
Jika di teliti, maka jawaban orang-orang suruhan Imam Yahudi dan sepasukan prajurit: "Yesus dari Nazaret" di ayat 5, mengindikasikan bahwa orang yang bertanya itu sebenarnya bukanlah Yesus.Sebab seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bila yang bertanya: "Siapakah yang kamu cari" adalah Yesus, tentu jawaban mereka adalah "engkau/kamu", karena mereka sudah mengenal Yesus dan yang bertanya adalah Yesus sendiri.Kemudian yang lebih penting lagi untuk di cermati adalah bagaimana pertanyaan itu terjadi berulang-ulang, akan tetapi mereka tetap tidak mempercayai ucapannya.

Berikut adalah penjelasannya :
Pada dasarnya, pertanyaan "siapakah yang kamu cari" (Yohanes 18:4) ini tidaklah bersifat informatif.Maksudnya kalimat ini bukan pertanyaan yang ingin di sampaikan agar pihak yang bertanya mengetahui siapa yang di cari oleh pihak yang di tanya, karena kedua belah pihak sudah tahu dan mengenal siapa yang sebenarnya di cari.
Pada saat jawaban pertama mereka mengatakan: "Yesus dari Nazaret" (Yohanes 18:5), sampai di sini segala sesuatunya tidak terlihat ada respon yang mengejutkan dari pihak yang di tanya.Alasannya, orang yang mereka cari adalah Yesus dan bukan orang yang bertanya "Siapakah yang kamu cari ?" (Yohanes 18:4).
Tetapi ketika orang yang bertanya tersebut justru mengatakan bahwa dia adalah Yesus, maka sudah barang tentu keadaannya menjadi sangat berbeda.Artinya, mereka sangat terkejut dan sangat ketakutan, sebab orang yang beberapa saat tadi bertanya dalam pandangan mereka adalah orang lain dan bukan Yesus, namun dalam sekejap mata tiba-tiba orang ini berubah menjadi Yesus ?.Maka kenyataan inilah yang seharusnya membuat mereka mundur karena terkejut dan takut hingga akhirnya jatuh ketanah.
Orang yang sudah "berubah menjadi Yesus" ini tidak mau mereka menjadi takut dan lari tunggang langgang, sehingga untuk menenangkan dan meyakinkan mereka, sekali lagi "orang yang sudah berubah menjadi Yesus ini" bertanya: "Siapakah yang kamu cari ?" (Yohanes 18:7).
Dan karena mereka tidak yakin dengan apa yang barusan mereka saksikan, merekapun menjawab: "Yesus dari Nazaret" (Yohanes 18:7).
Untuk menghilangkan keragu-raguan mereka, "orang yang sudah berubah menjadi Yesus" ini segera meyakinkan mereka dengan menjawab: "Telah kukatakan kepadamu, akulah dia.Jika aku yang kamu cari, biarkan mereka ini pergi " (Yohanes 18:8).
Walaupun mereka ragu-ragu dengan orang yang mereka tangkap, akan tetapi mereka tidak punya pilihan lain kecuali harus menangkap orang yang awalnya menurut mereka orang lain dan bukan Yesus.
Sesungguhnya menurut Injil Yohanes sebelum penangkapan dan penyaliban itu terjadi, Yesus telah mengatakan bahwa kepada murid-murinya tentang orang yang di pilihnya, artinya di saat penyerupaan itu Yesus berharap murid-muridnya percaya bahwa "akulah dia atau aku adalah dia".Jadi bila saat itu terjadi percayalah kamu semua bahwa aku adalah orang yang aku pilih tersebut atau aku menjadi serupa seperti orang yang kupilih tersebut.
" Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa akulah dia ".
(Yohanes 13:19)

Hal ini juga membuat kisah dari penyangkalan Petrus di Injil-injil sinoptik menjadi selaras dengan informasi Al Qur'an yang menyatakan bahwa Allah telah menyelamatkan Nabinya dengan mukjizat berupa di serupakannya salah seorang dari murid, menjadi diri Yesus.

" Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman.Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar, dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu ".Tetapi ia menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud ".Lalu ia pergi ke serambi muka (dan berkokoklah ayam).Ketika hamba perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka ".Tetapi Petrus menyangkalnya pula.Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari mereka, apalagi engkau orang Galilea !".Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini".Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya.Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal aku tiga kali".Lalu menangislah ia tersedu-sedu".
(Markus 14:66-72)

" Lalu Yesus di tangkap dan di bawa dari tempat itu.Ia di giring ke rumah Imam Besar.Dan Petrus mengikuti dari jauh.Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya.Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia juga mengamat-amatinya, lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan dia".Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal dia !".Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka !" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak !".Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan dia, sebab dia juga orang Galilea".Tetapi Petrus berkat: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan".Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam ".
(Lukas 22:54-60)

Dalam kasus ini penyangkalan-penyangkalan Petrus sebenarnya bisa di terima secara wajar, sebab Petrus sendiri yang notabene adalah orang yang sehari-harinya bersama Yesus merasa tidak yakin bahwa orang yang sedang di adili atau di interogasi itu adalah Yesus, sehingga dia merasa perlu melihat dari dekat proses interogasi untuk memastikan siapa orang itu sebenarnya.Artinya keadaan Petrus (dan murid-murid lainnya) yang di landa kebingungan dan kepanikan sebenarnya telah di ucapkan Yesus sebelumnya.Dia mengatakan bahwa pada malam itu, iman mereka akan terguncang hebat akibat peristiwa yang akan mereka hadapi (Matius 26:33-35).
Namun kisah-kisah penyangkalan ini sengaja di kesankan kepada kita bahwa Petrus adalah seorang yang munafik, yang dalam waktu sekejap bisa berubah keyakinan dari seseorang yang begitu gagah berani membela Yesus walaupun nyawa taruhannya, lalu tiba-tiba menjadi seorang pengecut.Maksudnya pembaca kisah penyangkalan Petrus ini sengaja di arahkan untuk menimbulkan kesan yang kuat bahwa penyangkalan-penyangkalan Petrus adalah "penyangkalan terhadap Yesus", padahal yang sesungguhnya bahwa yang di sangkal Petrus adalah orang yang di adili/di interogasi itu bukanlah Yesus, atau dengan kata lain Petrus tidak yakin bahwa orang yang di tangkap tersebut adalah Yesus !.


2. Pengakuan Yesus sendiri, bahwa dia tidak disalib dan tidak di bunuh.
" Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari padamu".
Tetapi jawabnya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda.Tetapi kepada mereka tidak akan di berikan tanda selain tanda nabi Yunus.Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam ".
(Matius 12:38-40)

Dari keterangan ayat di atas, Yesus sendiri menyatakan bahwa ia akan mengalami Tanda / Mukjizat seperti yang di alami oleh nabi Yunus.Apakah Tanda / Mukjizat yang di alami oleh nabi Yunus ?.Berikut adalah keterangannya :
[a] Pada saat nabi Yunus di lemparkan dari atas kapal ke dalam laut dalam keadaan : HIDUP !.
[b] Kemudian di telan oleh ikan besar dan tinggal di dalam perut ikan tersebut dalam keadaan : HIDUP !.
[c] Terakhir nabi Yunus di muntahkan ikan tersebut ke daratan juga masih dalam keadaan : HIDUP !.
Artinya kesimpulan dari keterangan Matius di atas adalah bahwa Yesus sama sekali tidak pernah mengalami KEMATIAN !.
Akan tetapi sebagian dari umat Kristen bersikeras bahwa yang ingin di tekankan oleh Yesus adalah masalah waktu.Jika memang demikian marilah kita lihat dengan seksama hitungan waktu yang di maksud oleh umat Kristen :
Yesus di salibkan hari Jum'at jam 9 pagi (Markus 15:25) atau jam 12 siang (Yohanes 19:14-16a) dan kemudian "mati" jam 3 sore (Matius 27:45-50), dan di kubur malam itu juga.
Perhitungannya adalah : malam Sabtu + Sabtu (siang/hari) + malam Minggu, minggu pagi kuburan Yesus sudah kosong.Jadi jumlahnya hanya : 1 hari/siang + 2 malam !.
Jadi manakah yang benar ?, ucapan Yesus di Matius 12:38-40 atau cerita Injil tentang keseluruhan kisah dari penyaliban sampai kematian Yesus ?.

Kemudian Yesus juga mengulangi pernyataannya bahwa dia tidak/belum pernah mengalami kematian kepada Maria Magdalena yang di temui di tempat persembunyiannya.
" Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang aku, sebab aku belum pergi kepada Bapa......".
(Yohanes 20:17)

Sebelum terjadinya semua peristiwa di ataspun Yesus sendiri telah berdoa dan berharap agar dia bisa terhindar dari usaha-usaha pembunuhan terhadap dirinya.
" Maka ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: "Ya Bapa-ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki ".
(Matius 26:39)

Dan doanya di kabulkan Allah :
" Dalam hidupnya sebagai manusia, ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkannya dari maut, dan karena kesalehannya ia telah di dengarkan ".
(Ibrani 5:7)


Berdasarkan keterangan beberapa ayat-ayat dalam Alkitab di atas, terbuktilah bahwa sesungguhnya Yesus tidaklah mati di tiang salib untuk menebus dosa-dosa seluruh umat manusia, seperti yang di imani oleh umat Kristen.

" Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.Dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu tiadalah akan di pikulkan untuknya sedikit pun meskipun (yang di panggil itu) kaum kerabatnya.Sesungguhnya, yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihat-Nya, dan mereka mendirikan shalat.Dan barang siapa yang mensucikan dirinya, sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikannya sendiri.Dan kepada Allah-lah (kembali) mu ".
(Qs Faathir 35:18)



Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.

Ternyata, Yesus tidak pernah makan dan menghalalkan babi

Ternyata, Yesus tidak pernah makan dan menghalalkan babi



Apabila kita mencoba membuka kitab-kitab di Perjanjian baru dari kitab Matius sampai dengan kitab Wahyu, maka tidak ada satupun riwayat dalam kehidupan Isa as / Yesus yang dapat kita temukan bahwa Nabi Allah yang mulia ini beserta seluruh murid-muridnya pernah makan dan menghalalkan babi.
Hal ini tentu di karenakan Yesus dan murid-muridnya adalah orang-orang bani Israel yang secara ketat dan konsisten memegang teguh hukum Taurat yang di turunkan Allah kepada Nabi Musa as.
Di era kemajuan ilmu pengetahuan modern, khususnya ilmu kesehatan yang di capai oleh umat manusia telah membuktikan bahwa, daging babi adalah makanan beresiko tinggi yang dapat mendatangkan banyak penyakit bagi manusia yang mengkonsumsinya.Dari tahun ke tahun berbagai penelitian yang di lakukan oleh para ahli di bidang ini telah membuktikan hal tersebut.
Di bawah ini kami sampaikan sebagian daftar penyakit yang di akibatkan apabila kita mengkonsumsi daging babi :

Penyakit Virus.
[1].Swine influenza (flu babi), penyakit ini di sebabkan oleh virus influenza tipe A dari babi.
[2].Swine vesicular (penyakit kaki dan mulut).
[3].Reovirus (gangguan pencernaan dan pernafasan).

Penyakit Bakteri.
[1].Listeroisis (radang otak, keracunan darah, keguguran).
[2].Leptospirosis (pembesaran hati, demam, penyakit kuning).
[3].Tetanus.
[4].Melioidosis (pembesaran kelenjar).
[5].Yersiniosis (radang usus erytema, usus buntu akut, keracunan darah).
[6].Streptococcosis (reumatik, keracunan darah, infeksi kulit).
[7].Tuberculosis.
[8].Anthrax.

Penyakit Jamur.
[1].Actinomycetes (fibrosis dan granuloma pada bagian muka dan perut).
[2].Superficial & Cutaneous Mycosis (erythema, rambut rontok).
[3].Coccidioidomycosis (penyakit paru-paru).

Penyakit Cacing.
[1].Trichinosis (pembengkakan pada bagian muka, demam, photophobia).
[2].Ascariasis (cacing ini makan dari makanan yang di makan manusia hingga penderitanya menjadi kurang gizi dan menyebabkan kematian).
[3].Paragonimiasis (batuk darah, gangguan penglihatan, epilepsi).
[4].Taenidae (cacing pita).

Di samping itu daging babi terbukti mengandung kolesterol tinggi yang beresiko menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Inilah salah satu hikmah dari di haramkannya babi bagi manusia, yang entah di butuhkan berapa dekade/abad lagi untuk mengungkapkan berbagai bukti-bukti aspek negatif lainnya, agar supaya kita tidak lagi mengkonsumsi binatang haram ini.

Jika demikian kenyataannya, lantas apa yang mendasari umat Kristen (yang mana mereka selalu mengklaim bahwa mereka adalah pengikut setia ajaran Yesus), untuk tetap saja bersikukuh memakan binatang haram ini, walaupun di kitab-kitab Perjanjian Lama secara jelas tertulis bahwa babi termasuk binatang yang di haramkan, jangankan memakannya bahkan untuk menyentuhnya saja sudah dilarang (najis).
Dari segi hukum ada sejumlah ayat-ayat/dalil yang di kemukakan oleh umat Kristen untuk menjustifikasi mengapa mereka tetap mengkonsumsi binatang haram ini.
Akan tetapi bila kita teliti dengan seksama dan di sertai hati yang jujur, dalil-dalil yang mereka gunakan sangatlah lemah dan bahkan ada yang saling kontradiktif satu sama lain, sehingga tidak dapat di jadikan sebagai dasar hukum. Namun sebelum sampai di situ ada baiknya kita melihat terlebih dahulu ayat-ayat di dalam Bible/Alkitab, khususnya di dalam Perjanjian Lama yang secara jelas dan tegas mengharamkan babi.

Berikut adalah ayat-ayat yang di maksud :
" Dan lagi babi, karena sesungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu.
Janganlah kamu makan daripada dagingnya dan jangan pula kamu menjamah bangkainya, maka haramlah ia kepadamu ".
(LAI 1976 Imamat 11:7-8)

" Dan lagi babi, karena sesungguhpun kukunya terbelah dua, tetapi tiada dia memamah biak, maka haramlah ia kepadamu, janganlah kamu makan dagingnya dan jangan menjamah bangkainya ".
(LAI 1976 Ulangan 14:8)

" Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk dewa-dewa, dengan mengikuti seorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman Tuhan ".
(Yesaya 66:17)

Dari keterangan ayat-ayat di atas, jelas sekali bahwa status binatang ini haram hukumnya untuk di makan bagi orang-orang yang beriman dan bahkan dilarang untuk di sentuh.
Lalu pertanyaannya, apakah Yesus juga mematuhi hukum dari Tuhan yang telah di sampaikan-Nya kepada Musa as dan nabi Yesaya ini ?
Jawabannya bisa kita lihat di ayat berikut :

" Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi.Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.Karena aku berkata kepadamu: "Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan di tiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi ".
(Matius 5:17-18)

Jadi jelaslah bahwa Yesus pun mematuhi hukum Taurat dan kedatangannya sama sekali tidak untuk membatalkan ajaran yang di bawa oleh nabi Musa as ini, dan fakta juga membuktikan bahwa Yesus tidak pernah memakan makanan yang telah di haramkan oleh Tuhan, apalagi sampai menghalalkannya.Akan tetapi umat Kristen tetap berdalih dan meyakini bahwa Yesus sudah menghalalkan semua makanan, berdasarkan ayat-ayat yang mereka kemukakan.

Sekarang, marilah kita teliti ayat-ayat yang menjadi dalil bagi kebanyakan umat Kristen (Kristen Advent meyakini haramnya babi), dalam hal menghalalkan babi.
Berikut adalah ayat-ayat tersebut :

(1)" Lalu Yesus memanggil lagi orang banyak dan berkata kepada mereka: "Kamu semua, dengarlah kepadaku dan camkanlah.Apapun dari luar yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskan".(Barang siapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar).
Sesudah ia masuk ke sebuah rumah untuk menyingkir dari orang banyak, murid-muridnya bertanya kepadanya tentang arti perumpamaan itu.Maka jawabnya: "Apakah kamu juga tidak dapat memahaminya ? Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu dari luar yang masuk ke dalam seseorang tidak dapat menajiskannya, karena bukan masuk ke dalam hati tetapi ke dalam perutnya, lalu di buang ke jamban ? Dengan demikian ia menyatakan semua makanan halal ".
(Markus 7:14-19)

Jika melihat sepintas terutama pada kalimat terakhir ayat di atas, seakan-akan penulis Injil ini ingin mengatakan kepada kita bahwa semua yang bisa di makan sudah di nyatakan halal oleh Yesus.Padahal apabila kita melihat konteksnya, ayat tersebut tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi ayat ini adalah kelanjutan dari ayat-ayat sebelumnya dan haruslah kita melihat dari permulaan pasal 7 pada Injil karangan Markus.
Injil Markus pasal 7 di awali dengan sub-judul; Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi, dari ayat 1 s/d 23.
Ada beberapa poin yang harus menjadi perhatian kita sebelum mengambil kesimpulan apa yang sebenarnya di katakan Yesus, sehingga tidak terlepas dari konteksnya.

[A]. Cerita di Markus pasal 7 tersebut adalah diskusi antara :
(i). Orang-orang Farisi. (orang Yahudi yang tidak makan babi)
(ii). Ahli Taurat. (Orang Yahudi yang tidak makan babi)
(iii).Yesus dan murid-muridnya. (orang Yahudi yang tidak makan babi)
Jadi mereka yang terlibat dalam pembicaraan itu adalah orang-orang Bani Israel yang tidak makan babi.

[B]. Adat istiadat Yahudi menyatakan bahwa seseorang tidak boleh makan sebelum mencuci tangan terlebih dulu.
" Mengapa murid-murid-Mu tidak hidup menurut adat istiadat nenek moyang kita, tetapi makan dengan tangan najis ?".
(Markus 7:5)
Maka Yesus menjawab :
" Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik......Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia ".
(Markus 7:6-8)
Kemudian Yesus kembali mengatakan :
" Yesus berkata pula kepada mereka: "Sungguh pandai kamu mengesampingkan perintah Allah, supaya kamu dapat memelihara adat istiadat sendiri ". (Markus 7:9)
Jadi mungkinkah Yesus menghalalkan babi ? sedangkan dia hanya mencela sikap orang-orang Yahudi yang lebih mendahulukan adat istiadat nenek moyang mereka dari pada perintah Tuhan, dan juga orang-orang yang di ajaknya berbicara adalah orang-orang Yahudi yang mengharamkan babi termasuk Yesus.

[C].Kalimat "Dengan demikian ia menyatakan semua makanan halal" di akhir Markus ayat 19, bukan kata-kata Yesus.Kalimat ini adalah tambahan dari penulis Injil Markus sendiri !.
Bandingkan dengan Injil karangan Matius berikut ini.
" Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut dan di buang di jamban ? Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang.Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.Tetapi makan dengan tangan yang tidak di basuh tidak menajiskan orang ".
(Matius 15:15-20)
Di sini kita tidak lagi menemukan kata-kata "Dengan demikian ia menyatakan semua makanan halal".Ini membuktikan bahwa kalimat ini (Markus 7:19) hanya di tambahkan oleh penulis kitab Markus sendiri, yang artinya Yesus tidak pernah menghalalkan makanan yang sudah di haramkan oleh Allah, seperti yang di kira atau di yakini oleh umat Kristen.
Kesimpulan dari kata-kata Yesus yang sebenarnya adalah bahwa dia menyangkal pendapat orang-orang Yahudi yang menyatakan jika makan tanpa membasuh tangan adalah haram berdasarkan adat istiadat mereka.
Perhatikan juga Markus 7:19 di Alkitab New International Version 1973,1978,1984, bahwa kalimat terakhir di ayat 19 yang di maksud tertulis di dalam kurung :
" (In saying this, Jesus declared all foods clean.) " (Mark 7:19)
Maka terbukti-lah KECURANGAN para penerjemah Alkitab Indonesia yang telah dengan "Berani" (lebih tepatnya dengan sengaja !) menghilangkan tanda kurung dalam kalimat tersebut, sehingga seolah-olah kalimat tersebut di ucapkan oleh Yesus.


(2) " Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan di sediakan, tiba-tiba rohnya di liputi kuasa ilahi.Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada ke empat sudutnya, yang di turunkan ke tanah.Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung.Kedengaranlah olehnya suara yang berkata: "Bangunlah hai Petrus, sembelehlah dan makanlah !" Tetapi Petrus menjawab: "Tidak Tuhanku, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan tidak tahir".Kedengaran pula untuk yang kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang di nyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram".Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit ".
(Kis 10:11-16)

Ayat-ayat ini berada dalam suatu konteks cerita yang panjang, yang di mulai dari pasal 10 ayat 1 sampai 48 dengan judul pasal; Petrus dan Kornelius.
Melihat dari judulnya, hal ini menyangkut dua orang yaitu Petrus dan Kornelius.Petrus adalah murid Yesus, orang Yahudi, sedangkan Kornelius adalah komandan kompi tentara Romawi yang taat beribadah (takut akan Allah) dan selalu memberi sedekah.
Kornelius ingin mengundang Petrus, dan dia adalah orang Romawi yang tertarik dengan agama Yahudi.Tetapi berdasarkan hukum Taurat, tidak semudah itu menerima non Yahudi ikut serta ke dalam jemaat Yahudi.Di dalam Kisah para rasul 10:1-16 di ceritakan bahwa malaikat datang menjumpai Kornelius dan mengatakan Allah telah menerima doa dan sedekahnya.Kemudian malaikat memerintahkan dia untuk menjemput Petrus di Yope.
Kornelius lalu menyuruh dua orang hambanya beserta seorang prajurit menjemput Petrus.Namun sebelum ketiga suruhan Kornelius itu tiba, Petrus yang sedang berdoa di siang hari (Sholat Dhuhur) merasa lapar dan ingin makan, selanjutnya ia mengalami seperti yang di ceritakan dalam Kis 10:11-16.
Namun Petrus tidak pernah mengartikan bahwa "penglihatannya" itu sebagai isyarat bahwa semua binatang halal untuk di makan, bahkan dia sendiri sedang mencoba menafsirkan maknanya.
" Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan yang telah di lihatnya itu ".
(Kis 10:17)
Kemudian Roh-lah yang memperlihatkan makna sesungguhnya dari penglihatan tersebut, yaitu tentang manusia, bukan makanan.
" Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu, berkatalah Roh: "Ada tiga orang mencari engkau....".
(Kis 10:19)
" Kamu tahu betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka.Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir ".
(Kis 10:28)
" Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang.Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan mengamalkan kebenaran berkenaan kepadaNya.Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus yang adalah Tuhan dari semua orang ".
(Kis 10:34-36)

Dari kesimpulan ayat-ayat di atas, adakah Petrus menyampaikan kepada Kornelius dan jemaat yang ada, bahwa Allah telah menghalalkan semua binatang di muka bumi ini ?
Jawabannya : TIDAK !

Berikut adalah kesimpulan para pakar Alkitab tentang konteks di Kisah para rasul 10:1-48 :
[a]. Burton L.Mack.(Profesor sejarah asal usul Kristiani di fakultas Teologi Claremont)
" Petrus harus berurusan dengan Kornelius komandan kompi pasukan Romawi yang ingin masuk agama Yahudi (kelompoknya mereka), dan mengetahui dari penglihatannya bahwa golongan non-Yahudi boleh di ikut-sertakan dalam jemaat mereka, dan bahwa mereka dapat menerima Roh kudus dan di baptis ".

[b]. W.R.F. Browning.
" Petrus dalam penglihatannya menolak menyembelih dan memakan segala jenis makanan yang turun dari langit, bukan berarti Tuhan memaksanya untuk memakan makanan yang haram, tetapi memiliki pengertian agar Petrus mau menerima non-Yahudi bergabung dengan umat Yahudi ".

[c]. Geza Vermes.
" Ajaran Gereja-lah yang merusak agama sederhana orang suci dari Galilea (Yesus) dan pengikut-pengikutnya (umat Yahudi) ".

[d]. Eisenman.(Pakar sejarah Yahudi,Kristen dan Naskah Laut Mati)
" Dalam Kisah para rasul (10:11-16), suara dari sorga menyuruh Petrus sampai tiga kali, sebelum dia menyadari bahwa dia tidak boleh membeda-bedakan orang asing atau menyebut orang tidak tahir ".

[e]. Robert B.Hughes dan J.Carl Laney.
" Maksud dari penglihatan ini adalah bahwa Tuhan tidak lagi menganak-emaskan suatu kelompok etnis atau suku bangsa.Memakan semua jenis makanan merupakan perlambang bersatunya jemaat tanpa membeda-bedakan suku bangsa dan kelompok masyarakat ".


(3). " Kamu boleh makan segala sesuatu yang di jual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani.Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan ".
(1 Korintus 10:25-26)
Sebelum memberi komentar atas ayat ini perlu di ketahui terlebih dahulu bahwa, ini bukanlah sabda Yesus, akan tetapi ini adalah kata-kata yang keluar dari mulut Paulus.
Seperti yang kita ketahui Paulus telah berdusta dalam banyak hal, mulai dari pengakuan pengangkatan dirinya yang kontroversial oleh Yesus sebagai utusan kepada orang-orang selain Yahudi (Kis 9:3-7 / 22:6-9 / 26:13-14) sampai dengan ajarannya yang sama sekali berbeda dan bahkan bertentangan dengan ajaran-ajaran asli dari Yesus (lihat pembahasan tentang Paulus).
Perhatikan komentar dari John Shelby Spong, uskup asal Newark dalam bukunya "Rescuing the Bible from Fundamentalism" mengatakan :
" To treat the word of Paul as if they are the inerrant Word of God, however, presents us with far more problems than its solves...Paul cannot be taken literally.He did not write the Word of God.He wrote the word of Paul, a particular, limited, frail human being ".
(" Memperlakukan kata-kata Paulus seakan-akan firman Allah tanpa cacat, hanya akan menampilkan lebih banyak persoalan di bandingkan penyelesaian...Kata-kata Paulus , tidak dapat di ambil secara harfiah.Dia tidak menulis firman Allah.Yang dia tulis adalah kata-kata dirinya sendiri, secara khusus, terbatas serta memiliki ciri-ciri kelemahan sebagai seorang manusia ".)
Apa yang di katakan John Shelby Spong sebenarnya menggambarkan firman Allah kepada nabi Yeremia, seperti yang tertulis di dalam Alkitab/Bible.
" Jawab Tuhan kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku ! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri ".
(Yeremia 14:14)
Tentunya bagi orang-orang yang berakal sehat, tidak akan mungkin sanggup untuk menyandingkan apalagi sampai membatalkan firman Tuhan yang di sampaikan melalui Nabi-nabi-Nya termasuk Yesus dengan apa yang di katakan oleh Paulus.

Maha Benar Allah yang telah memperingatkan seluruh umat manusia melalui Al Qur'an yang telah di wahyukan kepada nabi-Nya yang mulia Muhammad saw :
" Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Alkitab, supaya kamu menyangka yang di bacanya itu sebagian dari Alkitab, padahal itu bukan dari Alkitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang di baca itu datang) dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah.Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui ".
(Qs Ali Imran 3:78)

" Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara yang tidak benar dalam agamamu.Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus ".
(Qs al Maidah 5:77)



Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.

Sabtu, 20 Februari 2010

Yesus bukan Tuhan !

Yesus bukan Tuhan !



Bismillaahir rahmaanir rahiim.
" Dan ketika Allah berfirman, "Hai Isa/Yesus putra Maryam, apakah kamu mengatakan kepada manusia, Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah ?".
Isa/Yesus menjawab, "Mahasuci Engkau !.Tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku.Jika aku pernah mengatakan, tentulah Engkau mengetahuinya, Engkau mengetahui apa yang ada dalam diriku, sementara aku tak tahu apa yang ada dalam diri-Mu.Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui segala kegaiban ".
(Qs al Maidah 5:116)

" Wahai ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
Sesungguhnya al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang di ciptakan dengan) kalimat-Nya yang di sampaikan-Nya kepada Maryam.
Dan (dengan tiupan) ruh dari-Nya.Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga".
Berhentilah (dari ucapan itu).(Itu) lebih baik bagimu.Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Mahasuci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya.Cukuplah Allah sebagai Pemelihara ".
(Qs an Nisaa 4:171)

" Berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Alkitab (Injil), dan Dia menjadikan aku seorang nabi ".
(Qs Maryam 19:30)

" Isa tidak lain adalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani Israel ".
(Qs az Zukruf 43:59)

" Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata: "Hai bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "ini adalah sihir yang nyata".
(Qs ash Shaf 61:6)

Ayat-ayat Al Qur'an di atas, merupakan penolakan yang jelas dan tegas terhadap keimanan Kristen yang mengimani ke "tuhan" an Isa as/Yesus.
Inilah salah satu perbedaan yang mendasar antara akidah Islam dan akidah mayoritas golongan Kristen (saksi Yehovah mengimani bahwa Isa as/Yesus hanyalah seorang nabi/utusan Allah), selain dari beberapa perbedaan hal yang mendasar lainnya, seperti : penyaliban Yesus, dosa asal atau dosa waris, penebusan dosa dan lain-lain.
Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, apakah keyakinan umat Kristen tentang hal-hal yang menjadi dasar keimanan keKristenan ini seratus persen mendapatkan dukungan dari Bible/Alkitab yang notabene adalah sumber informasi yang paling tinggi sekaligus sebagai kitab suci bagi agama Kristen ?.
Karena sejatinya masalah akidah atau konsep Ketuhanan dalam suatu agama adalah sebuah kepastian yang tidak bisa di ganggu gugat alias mempunyai dasar dalil-dalil yang sangat kuat dan tidak ada perbedaan tafsiran mengenai hal ini.Akan menjadi sebuah pertanyaan besar, apabila ternyata banyak sekali ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang tidak mendukung dan bahkan menolak dengan tegas keyakinan konsep ketuhanan Yesus ini.(Ironinya Yesus sendiri tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah Tuhan, atau bagian dari salah satu oknum Tuhan, bahkan Yesus menolak dengan tegas setiap anggapan yang menyamakan dirinya dengan Tuhan).
Belum lagi jika kita meneliti dan melihat dengan jujur sejarah penulisan Bible/Alkitab yang sangat tidak mungkin untuk begitu saja di abaikan !.


Berikut ini adalah ayat-ayat Bible/Alkitab yang menyatakan bahwa Yesus bukanlah Tuhan :

1. " Aku tidak dapat berbuat apa-apa terhadap diriku sendiri; aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku ".
(Yohanes 5:30)
Yesus menyatakan bahwa dia hanyalah utusan Allah/seorang Nabi, yang sepenuhnya tunduk atas Perintah/Kehendak Tuhan.

2. " Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi aku, aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus aku ".
(Yohanes 11:42)
Yesus dengan tegas kembali menyatakan di depan orang banyak, bahwa dia hanyalah seorang utusan Allah/Nabi.

3. " Kamu telah mendengar, bahwa aku telah berkata kepadamu; aku pergi, tetapi aku datang lagi kepadamu.Sekiranya kamu mengasihi aku, kamu tentu akan bersukacita karena aku pergi kepada Bapa ku, sebab Bapa lebih besar dari pada aku ".
(Yohanes 14:28)
Pernyataan : "sebab Bapa lebih besar dari pada aku" adalah pernyataan seorang hamba yang merasakan kecilnya dia di hadapan Sang Maha Pencipta.

4. " Lalu mereka kecewa menolak dia.Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang Nabi di hormati di mana-mana,kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya ". (Matius 13:57)
Yesus menyatakan bahwa dirinya adalah seorang Nabi, sama seperti Nabi-nabi lain, yang di utus Tuhan sebelum dirinya.

5. " Jawab Yesus : "Tidakkah kamu baca, bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan ?".
(Matius 19:4)
Ayat ini dengan sendirinya telah membantah keyakinan orang-orang yang menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan Sang Maha Pencipta.

6. " Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepadanya untuk memberi kekuatan kepadanya.Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa.Peluh-nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah ".
(Lukas 22:43-44)
Memerlukan bantuan kekuatan dari langit, berdoa dan sangat ketakutan, adalah sepenuhnya gambaran sifat seorang manusia...bukan Tuhan !.

7. " Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan anak pun tidak, hanya Bapa saja ".
(Markus 13:32)
Pengetahuan tentang hari Kiamat adalah mutlak kepunyaan Allah semata, tidak para malaikat, tidak juga Yesus !.

8. " Jawab Yesus: "Mengapa kau katakan aku baik ?.Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja ".
(Markus 10:18)
Kembali Yesus menolak dirinya di sejajarkan dengan Tuhan.

9. " Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa.Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, guru, benar katamu itu, bahwa Dia Esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia ".
(Markus 12:29-32)
Di ayat ini Yesus berkata: Tuhan Allah "kita", artinya, Yesuspun mengakui dirinya hanyalah seorang hamba,sama seperti hamba Allah yang sedang di ajaknya bicara.

10. " Kata Yesus kepadanya: "Janganlah engkau memegang aku, sebab aku belum pergi ke tempat Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudaraku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang aku akan pergi kepada Bapa ku dan Bapa mu, kepada Allah ku dan Allah mu ".
(Yohanes 20:17)
Ayat ini juga mempertegas bahwa Yesus bukan Bapa / Allah !.

11. [1]" Maka Yesus di bawa oleh Roh ke padang gurun untuk di cobai Iblis " [10]." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis ! sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti ".
(Matius 4:1-10)
Bisakah kita membayangkan, jika memang benar Yesus adalah "Tuhan", bagaimana mungkin Tuhan Yang Maha Kuasa bisa di bawa-bawa, kemudian di COBAI Iblis ???
Sanggupkah kita membayangkan Iblis bisa mempunyai kekuasaan melebihi Tuhan sehingga Iblis berani-beraninya mencobai Tuhan, sedangkan Iblis adalah makhluk yang di ciptakan-Nya sendiri !!.Alkitab sendiri yang mengatakan bahwa Tuhan TIDAK BISA DI COBAI !!
" Apabila seorang di cobai, janganlah ia berkata: "Percobaan ini datang dari Allah !" Sebab Allah tidak dapat di cobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun ".
(Yakobus 1:13)

12. " Dan janganlah kamu menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapa-mu, yaitu Dia yang di sorga ".
(Matius 23:9)

13. " Lihatlah, itu hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepadanya Jiwa-Ku berkenan.........
(Matius 12:18)

14. " Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: Eli,Eli, lama sabakhtani?Artinya: Allahku,Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku ?". (Matius 27:46)

15. " Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta, bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal.Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya ?".
(Bilangan 23:19)

Dari beberapa contoh bukti ayat-ayat di atas, sudah sangat jelas status dan kedudukan Yesus yang sebenarnya adalah seorang Nabi utusan Allah, sama seperti Nabi-nabi lain yang telah di utus Allah sebelum dirinya.Satu hal yang juga menarik di sini adalah bahwa inti dari pesan yang di bawa Yesus ternyata tidaklah berbeda dari risalah-risalah yang di bawa para pendahulunya, yaitu: Ke-Esa-an Allah !
Sungguh sangat mengherankan apabila umat yang selama ini mengaku sebagai pengikut ajaran Yesus, akan tetapi pada kenyataannya apa yang di yakini dan di lakukannya sangat tidak sesuai bahkan bertentangan dengan ajaran yang di bawa Yesus sendiri.

Berikut adalah ayat-ayat Bible/Alkitab yang menyatakan tentang Ke-Esa-an Allah :

[1]. " Engkau di beri melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia ".
(Ulangan 4:35)

[2]. " Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, Tuhan itu Esa ".
(Ulangan 6:4)

[3]. " Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku ".
(Keluaran 20:3)

[4]. " Kamu inilah saksi-saksi-Ku, demikianlah firman TUHAN, dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah di bentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi ".
(Yesaya 43:10)

[5]. " Beginilah firman TUHAN, Raja dan penebus Israel, TUHAN semesta alam: Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku ".
(Yesaya 44:6)

[6]. " Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit, Dialah Allah yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi untuk di diami. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain ".
(Yesaya 45:18)

[7]. " Ya TUHAN, tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami ".
(1 Tawarikh 17:20)

[8]. " Jawab Yesus: Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu Esa ".
(Markus 12:29)

[9]. " Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus " (Yohanes 17:3)

[10]. " Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak tampak, yang Esa ! Amin ".
(1 Timotius 1:17)

[11]. " Karena Allah itu Esa dan esa pula dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus ".
(1 Timotius 2:5)

[12]. " Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang Esa ".
(1 Korintus 8:4)

[13]. " Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu ".
(Galatia 3:20)

[14]. " Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja ? Itu baik ! tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar ".
(Yakobus 2:19)


Lalu dari beberapa keterangan ayat-ayat di atas, timbul sebuah pertanyaan besar.Jadi dari mana Konsep Ketuhanan Kristen (Trinitas) ini berasal ?
Dalam Bible/Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru tidak ada satupun ayat yang menyebut istilah Trinitas atau Tritunggal !.
Satu-satunya ayat yang "dianggap" oleh umat Kristen sebagai acuan Trinitas adalah: 1 Yohanes 5:7.
Akan tetapi satu-satunya ayat yang di anggap mewakili Trinitas inipun di akui oleh para pakar Alkitab sebagai: Ayat Palsu ! dengan alasan "Ayat ini tidak di temukan dalam naskah terkuno / naskah yang lebih tua, sehingga bisa di pastikan bahwa: 1 Yohanes 5:7 adalah ayat yang di tambahkan kemudian.
(Zonder Publishing House, penerbit Alkitab dari Amerika dalam versinya; The Holy Bible New International Version, pada hal 1242 memberikan komentar yang objektif terhadap ayat ini:
"Not found in any Greek manuscript before the sixteenth century / Tidak di jumpai dalam Naskah Yunani sebelum abad ke 16" ) atau dengan kata lain jika Yesus hidup lagi pada saat ini, pasti dia akan sangat terkejut melihat kenyataan betapa ajaran Kristen yang ada pada hari ini sudah sangat berbeda dan menyimpang jauh dari ajaran yang telah dia sampaikan kepada murid-muridnya di Yerusalem, baik dari segi Akidah / konsep Ketuhanan maupun Tata cara beribadah !.

Berikut adalah tata cara beribadah yang di perintahkan Tuhan melalui Nabi-nabi terdahulu termasuk Yesus :

1. Membasuh kaki dan tangan (Wudlu), apabila menyembah Tuhan.
" Musa dan Harun serta anak-anaknya membasuh tangan dan kaki mereka dengan air dari dalamnya.Apabila mereka masuk dalam Kemah Pertemuan dan apabila mereka datang mendekat kepada mezbah itu, maka mereka membasuh kaki dan tangan - seperti yang di perintahkan Tuhan kepada Musa ".
(Keluaran 40:31-32)

2. Melepas kasut atau alas kaki, apabila menghadap Tuhan atau ketempat yang kudus.
" Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat; tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, dimana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus ". (Keluaran 3:5)

3. Menghadap arah tertentu atau Kiblat, apabila menyembah Tuhan.
" Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau ".(Mazmur 5:8)
" Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kau buat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu ".
(Mazmur 138:2)

4. Bersujud bila menyembah-Nya.
" Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita ".
(Mazmur 95:6 lihat juga Mazmur 5:8)
" Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud.Lalu tampaklah kemuliaan Tuhan kepada mereka ".
(Bilangan 20:6)
" Lalu di bawanya aku melalui pintu gerbang utara ke depan Bait Suci; aku melihat, sungguh, rumah Tuhan penuh kemuliaan Tuhan, maka aku sujud menyembah ".
(Yehezkiel 44:4)
" Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, katanya: "Ya Bapaku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaku, tetapi janganlah seperti yang kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki ".
(Matius 26:39)

5. Wanita wajib memakai tudung kepala (menutup aurat), apabila menyembah Tuhan.
" Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya.Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya di gunting atau di cukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya ".
" Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung ? ".
(1 Korintus 11:6 dan 11:13)

6. Pakaian mayit (orang yang wafat) adalah kain kafan putih.
" Dan Yusuf pun mengambil mayat itu, mengkafaninya dengan kain lenan yang putih bersih ".
(Matius 27:59 lihat juga Lukas 23:53)
" Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh.........."
(Yohanes 11:44)

7. Kewajiban sunat.
"[10] Inilah perjanjian-Ku yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus di sunat.[14]Dan orang yang tidak di sunat, yakni laki-laki yang tidak di kerat kulit khatannya, maka orang itu harus di lenyapkan dari orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku ".
(Kejadian 17:10-14)

Praktek atau ritual peribadatan yang ada di atas sudah tidak berlaku lagi bagi umat Kristen, padahal tidak ada satupun dari Nabi-nabi terdahulu yang membatalkan Perintah dan Kewajiban yang datang dari Tuhan ini, termasuk Yesus !
" Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat dan kitab para nabi.Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya ".
(Matius 5:17)

Maka sungguh sangat tepat apa yang di katakan Yesus, seperti ayat di bawah ini :
" Bukan setiap orang yang berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan ! akan masuk kedalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan Kehendak Bapaku yang di sorga.
Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepadaku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga ?.
Pada waktu itulah aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: "Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari padaku kamu sekalian pembuat kejahatan ".
(Matius 7:21-23)
Dari ayat ini bisa kita ambil beberapa kesimpulan :

1. Yesus mengecam anggapan orang-orang yang memanggil atau menyamakan dirinya sebagai Tuhan, dan mereka PASTI tidak akan masuk kedalam surga, akan tetapi hanya orang-orang yang melaksanakan Perintah atau Kehendak Tuhanlah yang berhak memasukinya !.

2. Yesus juga mengidentifikasikan beberapa tanda atau ciri-ciri orang-orang yang tersebut :
a). Orang-orang ini bernubuat dengan nama Yesus.
b). Orang-orang ini mengusir setan dengan nama Yesus.
c). Orang-orang ini mengadakan mukjizat dengan nama Yesus.

3. Dan akhirnya Yesus sendiri yang berkata: "Aku tidak pernah mengenal kamu" !
Kalimat "Aku tidak pernah mengenal kamu" adalah sebuah penolakan tegas dari Isa as/Yesus terhadap konsep Ketuhanan yang di yakini umat Kristen selama ini, sekaligus menyatakan bahwa ajaran (agama) Kristen bukanlah berasal dari ajaran yang dibawa Yesus !.


" Tetapi orang-orang yang zalim mengikuti hawa nafsunya tanpa ilmu pengetahuan ".
(Qs ar Ruum 30:29)

" Katakanlah, "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya ?.Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka terhapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat ".
(Qs al Kahfi 103:105)

" Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan (yang berhak di sembah) selain Dia.Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu ".
(Qs Thaahaa 20:98)



Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.

Bukti-bukti yang di Sembunyikan (The Hidden Evidence)

Bukti yang di Sembunyikan
(The Hidden Evidence)



Pada tahun 1952 (almarhum) Buya Hamka, salah seorang Ulama besar yang pernah di miliki negeri ini berkesempatan mengunjungi Yale University di New York, Haven Amerika Serikat, yaitu salah satu Universitas yang besar jasanya dalam mempertahankan agama Kristen beserta penyebarannya.
Beliau juga menghadiri sebuah acara perayaan atas selesainya suatu pekerjaan besar yang telah di kerjakan selama 15 tahun dengan panitia yang terdiri dari 40 Gereja, dan telah bekerja keras menyalin Bible berbahasa Inggris dari salinan yang cukup lama yakni dari jaman pemerintahan King James.Sebuah pekerjaan yang berat sekaligus tidak mudah tentunya, bahwa untuk mengadakan suatu pemilihan bahasa terkadang memakan waktu berbulan-bulan, sedangkan apabila terjadi suatu perselisihan di antara mereka, maka terpaksa pemungutan suara di lakukankan dan suara terbanyaklah yang menang dan akhirnya di setujui untuk di gunakan.
Lebih lanjut Buya Hamka juga di bawa oleh Prof Hendon berkeliling melihat-lihat pameran kitab-kitab suci yang di tulis sekitar 200, 600, 800 tahun yang lalu, hingga akhirnya sampailah pada suatu perbincangan yang sangat berkesan antara Prof Hendon dan Buya Hamka.Prof Hendon berkata : "Beruntunglah tuan orang Islam !. Sebab tuan mempunyai Al Qur'an yang tidak perlu di komitekan dan di panitiakan, ini di karenakan tuan mempunyai bahasa kitab suci yang asli dan tetap.Bahkan bahasa Arab yang di pakai setiap hari-lah yang harus di sesuaikan terhadap bahasa Al Qur'an".

Kita sebagai umat Islam, selama ini tidak banyak mengetahui tentang seluk-beluk agama Kristen, pokok-pokok ajarannya (Bible) serta sejarah perkembangannya.
Jangankan tentang agama Kristen, sedangkan tentang agama Islam sendiri, kebanyakan umat Islam pengetahuannya masih sangat kurang, sehingga kita terkadang tidak menyadari bahwa Al Qur'an yang kita miliki adalah Kitab yang sempurna :
" Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an ? Kalau sekiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya ".
(Qs An Nisa 4:82)
Alhamdulillah pada saat ini sudah banyak di lakukan usaha-usaha untuk berda'wah kepada kaum Muslimin, agar mereka lebih memperdalam pengetahuan tentang agama Islam dan juga tentang agama Kristen (Kristologi) sebagai bahan perbandingan dalam upaya membentengi akidah umat.
Allah Swt di dalam Al Qur'an bahkan sudah memperingatkan agar kita selalu waspada terhadap Yahudi dan Nasrani.
" Orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)".
Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu ".
(Qs al Baqarah 2:120)

Bible/Alkitab di bagi 2 bagian :
1.Perjanjian Lama.
(Kristen) terdiri dari 39 kitab, (Katholik) di tambah kitab Deuterokanonika menjadi 49 kitab.
Taurat, Nebiim (perjalanan para Nabi), Ketubim (kitab hikmah)
2.Perjanjian Baru.
Terdiri dari 27 kitab.



Bible/Alkitab dalam kesaksian sejarah dan pandangan para pakar

1. Dr.J.Verkuyl :
Pada abad ke 2 sebelum Masehi, para cendekiawan Yahudi yakni yang di sebut "Masoret" telah mencocokkan berbagai salinan yg ada waktu itu.Hasil yg tercapai dari pekerjaan mencocokkan itu adalah sebuah naskah yang di sebut "Naskah Masoret".
(Padahal surat-surat Perjanjian Lama yg tertua di tulis pada jaman Musa kira-kira 1.500 tahun sebelum Kristus.Bayangkan lamanya jarak waktu yang yang begitu panjang, sehingga sangat di ragukan keotentikannya)

2. Dr.I.H.Enklaar mengungkapkan tentang kemungkinan adanya tanda-tanda kehilangan/kecacatan pada bagian-bagian Perjanjian Lama :
"Bahasa mereka adalah bahasa Yunani, sebab mereka sudah lupa bahasa Ibrani.Sebab itu Perjanjian Lama sudah di terjemahkan ke dalam bahasa Yunani kurang lebih 200 tahun sebelum Masehi.Terjemahan ini yang di kerjakan di Mesir, di sebut Septuaginta artinya 70 yg biasa ditulis LXX, karena menurut dongeng ada 70 rabbi Yahudi yg mengerjakannya".
Masa yang panjang, penulisan yang berulang kali dari satu tangan ke tangan penulis yang lain oleh berbagai bangsa dan situasi, telah membawa kondisi Perjanjian Lama kepada suatu bentuk yang berbeda dari aslinya.Masalah bahasa bagi suatu bangsa dimana kitab suci itu di tulis, besar sekali artinya.Perubahan/perkembangan bahasa atau bangsa setidaknya juga dapat menyeret jalannya pengertian dari maksud kitab suci.Bukankah faktor bahasa yang tidak atau belum mempunyai dasar pemeliharaan tertentu, sukar di kendalikan kemantapannya, terutama di jaman perombakan kebudayaan suatu bangsa melalui peperangan dan perbudakan atau perpindahan bangsa yang telah berlangsung selama belasan abad.

3. Stefan Leks, pakar bibliologi Katholik mengakui sebagai berikut :
"Salah satu pertanyaan dasariah yang sering kali di kemukakan para pembaca Bible/Alkitab menyangkut teksnya adalah : Sejauh manakah teks itu pasti ?. jangan-jangan teks itu sudah di ubah & di manipulasi, atau jangan-jangan ada teks-teks yang di singkirkan oleh pihak tertentu dan sebagainya.
Di seluruh dunia tidak usah di cari teks asli Bible/Alkitab, sebab teks itu memang tidak ada !. Yang kita miliki sekarang adalah salinan dari salinan-salinan terdahulu, dan di antara bermacam-macam salinan yang kita miliki itu terdapat banyak sekali perbedaan".

4. Dr.G.C.Van Niftrik dan Dr.B.J.Bollan :
"Kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam Alkitab; kekhilafan tentang angka-angka perhitungan, tahun dan fakta".
(Dokmatika masa kini,BPK Jkt, hal 298)

5. Dr.Walter Lemmp :
"Susunan alam semesta yang di uraikan dalam kitab Kejadian 1, tidak dapat di benarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern".
(Tafsiran Kejadian, hal.58)

6. Robert W.Funk dan Roy W.Hoover :
"Delapan puluh dua persen kalimat yang katanya di ucapkan Yesus di dalam kitab-kitab Injil sebenarnya tidak pernah di ucapkan Yesus".


Berikut adalah fakta dari Bible/Alkitab dan ayat-ayat yang selama ini tersembunyi (sengaja di sembunyikan) :



Kontradiksi dan Kesalahan dalam Bible/Alkitab

1. Siapa yang menghasut Daud untuk melawan orang Israel ?

- Tuhan. (2 Samuel 24:1)
- Iblis. (1 Tawarikh 21:1)

2. Berapa banyak orang Israel yang dapat berperang ?

- 800.000 orang. (2 Samuel 24:9)
- 1.100.000 orang. (1 Tawarikh 21:5)

3. Berapa banyak orang Yehuda yang berperang ?

- 500.000 orang. (2 samuel 24:9)
- 470.000 orang. (1 Tawarikh 21:5)

4. Berapa usia Ahaziah ketika ia mulai memerintah di Yerusalem ?

- 22 tahun. (2 Raja-raja 8:26)
- 42 tahun. (2 Tawarikh 22:2)

5. Berapa jumlah nama silsilah Yesus dari Abraham s/d Daud ?

- 14 nama. (Matius 1:2-6)
- 15 nama. (Lukas 3:31-34)

6. Berapa lama Yoyakhin memerintah di Yerusalem ?

- 3 bulan lamanya. (2 Raja-raja 24:8)
- 3 bulan 10 hari lamanya. (2 Tawarikh 36:9)

7. Para pahlawan Daud mengiringi dengan tombaknya dan membunuh berapa orang pada saat itu ?

- 800 orang. (2 Samuel 23:8)
- 300 orang. (1 Tawarikh 11:11)

8. Ketika Daud mengalahkan raja Zobah, berapa orang pasukan berkuda yang ia tawan ?

- 1.700 orang pasukan berkuda. (2 Samuel 8:4)
- 7000 orang pasukan berkuda. (1 Tawarikh 18:4)

9. Berapa banyak kandang yang di miliki Salomo utk kuda-kudanya ?

- 40.000 kandang. (1 Raja-raja 4:26)
- 4.000 kandang . (2 Tawarikh 9:25)

10. Pada tahun keberapa di jaman raja Asa,Baesa, Raja Israel mati ?

- Tahun ke 26. (1 Raja-raja 16:8)
- Masih hidup di tahun ke 36. (2 Tawarikh 16:1)

11. Berapa banyak mandur yang dikerahkan Salomo untuk membangun tempat suci ?

- 3600 mandur. (2 Tawarikh 2:2)
- 3300 mandur. (1 Raja-raja 5:16)

12. Berapa bat air "Laut" itu dapat memuat ?

- 2000 bat air. (1 Raja-raja 7:26)
- 3000 bat air. (2 Tawarikh 4:5)

13. Berapa banyak bani Pahat-Moab ?

- 2812 orang. (Ezra 2:6)
- 2818 orang. (Nehemia 7:11)

14. Berapa banyak bani Zatu ?

- 945 orang. (Ezra 2:8)
- 845 orang. (Nehemia 7:13)

15. Berapa banyak bani Azgad ?

- 1.222 orang. (Ezra 2:12)
- 2.322 orang. (Nehemia 7:17)

16. Berapa banyak bani Adin ?

- 454 orang. (Ezra 2:15)
- 655 orang. (Nehemia 7:20)

17. Berapa banyak bani Hasum ?

- 223 orang. (Ezra 2:19)
- 328 orang. (Nehemia 7:22)

18. Berapa banyak orang-orang Bethel dan Ai ?

- 223 orang. (Ezra 2:28)
- 123 orang. (Nehemia 7:32)

19. Berapa banyak penyanyi yang mengiringi Majelis ?

- 200 penyanyi. (Ezra 2:65)
- 245 penyanyi. (Nehemia 7:67)

20. Siapa ayah Yusuf,suami Maria ?

- Yakub. (Matius 1:16)
- Eli. (Lukas 3:23)

21. Yesus keturunan anak Daud yang mana ?

- Salomo. (Matius 1:6)
- Nathan. (Lukas 3:31)

22. Siapa anak Sealtiel ?

- Yekhonya. (Matius 1:12)
- Neri. (Lukas 3:27)

23. Siapa anak Yosafat ?

- Yoram. (Matius 1:8)
- Amaziah. (2 Tawarikh 26:1)

24. Siapa ayah Yekhonya ?

- Yosia. (Matius 1:11)
- Yoyakim. (1 Tawarikh 3:16)

25. Berapa jumlah keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus ?

- 14. (Matius 1:17)
- 13. (Matius 1:12-16)

26. Siapa bapak dari Salmon Selah ?

- Kenan. (Lukas 3:35-36)
- Arpakhsad. (Kejadian 11:12)

27. Berapa jumlah keledai yang di tunggangi Yesus ke Yerusalem ?

- 1 ekor. (Markus11:4-7)
- 2 ekor. (Matius 21:7)

28. Saat Jairus bertemu Yesus apakah anaknya sudah mati ?

- Ya. (Matius 9:18)
- Belum. (Markus 5:23)

29. Apakah Yesus mengijinkan murid-muridnya membawa apa-apa dlm perjalanan mereka ?

- Tidak, kecuali tongkat. (Markus 6:8)
- Tidak, termasuk tongkat !. (Matius 10:9-10 / Lukas 9:3)

30. Apakah yang di katakan Yesus tentang kesaksiannya sendiri ?

- Tidak benar. (Yohanes 5:31)
- Benar. (Yohanes 8:14)

31. Ketika memasuki Yerusalem apakah Yesus membersihkan Bait Allah hari itu juga ?

- Ya. (Matius 21:10-13)
- Tidak. (Markus 11:1-17)

32. Apa yang di katakan Yudas pada saat penangkapan Yesus ?

- Salam Rabbi. (Matius 26:49)
- Rabbi. (Markus 14:45)
- Tidak berkata apapun ! (Lukas 22:47)

33. Peristiwa Petrus menyangkal Yesus ?

- Petrus menyangkal Yesus 3 kali, kemudian ayam berkokok.
(Lukas 22:54-62)
- Petrus baru menyangkal 1 kali, ayam sudah berkokok.
(Markus 14:66-72)

34. Apakah Yesus memikul salibnya sendiri ?

- Ya. (Yohanes 19:17)
- Tidak. (Matius 27:31-32)

35. Apakah Yesus mati sebelum tabir Bait suci terbelah ?

- Ya. (Matius 27:50-51)
- Tidak. (Lukas 23:45-46)

36. Apakah kedua orang yang di salib bersama Yesus mencela dia ?

- Ya. (Markus 15:32)
- Tidak. (Lukas 23:43)

37. Ketika Paulus mengaku "bertemu" Yesus, apa yang terjadi ?

- Paulus rebah, teman-teman seperjalanannya mendengar suara tapi tidak melihat apa-apa.
(Kisah para rasul 9:3-7)
- Paulus rebah, teman-teman seperjalanannya melihat cahaya tapi tidak mendengar suara.
(Kisah para rasul 22:6-9)
- Paulus dan teman-teman seperjalanannya semua rebah.
(Kisah para rasul 26:13-14)

38. Apakah suara itu menyerukan apa yang menjadi kewajiban Paulus ?

- Ya. (Kisah para rasul 26:16-18)
- Tidak. (Kisah para rasul 9:7 / 22:10)

39.Ketika orang Israel berada di Sitim,berapa orang yg mati ?

- 24.000 orang. (Bilangan 25:1-9)
- 23.000 0rang. (1 Korintus 10:8)

40. Bagaimana Yudas mati ?

- Gantung diri. (Matius 27:5)
- Jatuh tertelungkup, perutnya terbelah hingga isi perutnya keluar. (Kisah para rasul 1:18)

41. Apa tulisan di atas kayu salib ?

- Inilah Yesus Raja orang Yahudi. (Matius 27:37)
- Raja orang Yahudi. (Markus 15:26)
- Inilah Raja orang Yahudi. (Lukas 23:38)
- Yesus,orang Nazaret,Raja orang Yahudi. (Yohanes 19:19)

42. Siapa nama orang yang di temui Yesus dirumah cukai ?

- Matius. (Matius 9:9)
- Lewi. (Markus 2:14)

43. Yesus di salib pada hari raya roti tidak beragi atau pada hari setelahnya ?

- Setelahnya. (Markus 14:12-17)
- Sebelumnya. (Yohanes 13:29 / 18:28 / 19:14)

44. Apakah Yesus berdoa untuk mencegah penyalibannya ?

- Ya. (Matius 26:39) / (Markus 14:36)
- Tidak. (Yohanes 12:27)

45. Berapa kali Yesus berdoa di taman Getsemani ?

- 3 kali. (Markus 14:32-42)
- 1 kali. (Lukas 22:39-46)

46. Apa kata-kata terakhir Yesus sebelum wafat ?

- Ya Bapa ke dalam tanganMU-lah kuserahkan nyawaku. (Lukas 23:46)
- Sudah selesai. (Yohanes 19:30)

47. Bahasa apa yang di gunakan Yesus saat berkata : Tuhanku,Tuhanku mengapa Engkau meninggalkan aku ?

- Bahasa Ibrani. (Matius27:46)
- Bahasa Aramaik. (Markus 15:34)

48. Adakah orang selain Yesus yang telah naik ke Surga ?

- Tidak ada. (Yohanes 3:13)
- Ada. (2 Raja-raja 2:11)

49. Siapakah anak ke dua Daud yang lahir di Hebron ?

- Kileab. (2 Samuel 3:3)
- Daniel. (1 Tawarikh 3:1)

50. Dari kota apa Daud mengangkut amat banyak tembaga ?

- Betah dan Barotai. (2 Samuel 8:8)
- Tibhat dan Kun. (1 Tawarikh 18:8)

51. Kepada siapa saudagar Midian menjual Yusuf ?

- Orang Ismael. (Kejadian 37:28)
- Potifar,pegawai istana Firaun. (Kejadian 37:36)

52. Siapa yang membawa Yusuf ke Mesir ?

- Orang Ismael. (Kejadian 37:28)
- Orang Midian. (Kejadian 37:36)

53. Kemana Yesus setelah hari pembabtisannya ?

- Segera ke padang gurun,40 hari lamanya.
(Markus 1:12-13)
- Sehari setelah di baptis,Yesus memilih 2 orang muridnya.
(Yohanes 1:35-42)
Hari ke 2 Yesus ke Galilea.
(Yohanes 1:43)
Hari ke 3 Yesus menghadiri perkawinan di Kana.
(Yohanes 2:1)

54. Apakah pada saat bayi,Yesus di bawa ke Mesir ?

- Ya. (Matius 2:13-14)
- Tidak. (Lukas 2:21-40)

55. Apa reaksi para murid, ketika Yesus berjalan di atas air ?

- Menyembah dia. (Matius 14:33)
- Tercengang dan bingung. (Markus 6:51-52)

56. Siapa yang membunuh Goliat ?

- Elhanan. (2 Samuel 21:19)
- Daud. (1 Samuel 17:50:51)

57. Siapa anak raja Tou yang di utus menyampaikan salam kepada Daud ?

- Yoram. (2 samuel 8:10)
- Hadoram. (1 Tawarikh 18:9-10)

58. Siapakah panitera Daud ?

- Seraya. (2 Samuel 8:15-17)
- Sausa. (1 Tawarikh 18:14-16)

59. Berapa tentara berkuda tawanan Daud ?

- 1.700 orang. (2 Samuel 8:4)
- 7.000 orang. (1 Tawarikh 18:4)

60. Pasukan berkuda atau pasukan pejalan kaki ?

- Daud membunuh 40.000 orang "Pasukan berkuda".
(2 Samuel 10:18)
- Daud membunuh 40.000 orang "Pasukan berjalan Kaki".
(1 Tawarikh 19:18)

61. Siapa panglima musuh yang mati di tangan Daud ?

- Sobakh. (2 Samuel 10:18)
- Sofakh. (1 Tawarikh 19:18)

62. Di mana Harun wafat dan di kuburkan ?

- Di Mosera. (Ulangan 10:6)
- Di gunung Hor. (Bilangan 33:39)

63. Berapa anak-anak Benyamin ?

- 3 orang. (1 Tawarikh 7:6)
- 5 orang. (Bilangan 26:38:39)
- 10 orang. (Kejadian 46:21)

64. Siapakah anak Ahas ?

- Yoada. (1 Tawarikh 8:36)
- Yaera. (1 Tawarikh 9:42)

65. Di mana Yesus bertemu dengan orang kerasukan setan ?

- Gadara. (Matius 8:28)
- Gerasa. (Markus 5:1-2)

66. Berapa orang kerasukan setan yang menemui Yesus ?

- 2 orang. (Matius 8:28)
- 1 orang. (Markus 5:1-2)

67. Orang Farisi meminta tanda dari sorga kepada Yesus ?

- Di kabulkan. (Matius 16:1-4)
-Tidak di kabulkan. (Markus 8:11-12)

68. Berapa jumlah orang buta yang di temui Yesus di Yerikho ?

- 2 orang. (Matius 20:29-30)
- 1 orang. (Markus 10:46)

69. Bagian tubuh Yesus mana yang di urapi Maria ?

- Kepala. (Matius 26:7)
- Kaki. (Yohanes 12:2)

70. Apakah Yesus menjawab semua pertanyaan Pilatus ?

- Tidak. (Matius 27:13-14)
- Ya. (Yohanes 18:33-37)

71. Apakah Yesus mengecap anggur bercampur empedu ?

- Ya. (Matius 27:33-34)
- Tidak. (Markus 15:23)

72. Penyamun yang di hukum bersama Yesus,di gantung atau di salib ?

- Di salib. (Matius 27:38)
- Di gantung. (Lukas 23:39)

73. Apa ucapan kepala pasukan ketika melihat Yesus mati ?

- Sungguh orang ini adalah anak Allah. (Markus 15:39)
- Sungguh orang ini adalah orang benar. (Lukas 23:47)

74. Siapa saja orang yang datang ke kuburan Yesus ?

- Maria Magdalena dan Maria yang lain. (Matius 28:1)
- Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus dan Salome. (Markus16:1)
- Maria dari Magdala,Yohana dan Maria ibu Yakobus. (Lukas 24:10)
- Maria Magdalena sendiri !. (Yohanes20:1)

75. Sedang apa orang yang di temui Maria dalam kuburan Yesus ?

- 1 orang,duduk di sebelah kanan.
(Markus 16:5)
- 2 orang,1 duduk di sebelah kepala 1 lagi duduk di sebelah kaki.
(Yohanes 20:12)
- 2 orang,kedua-duanya berdiri.
(Lukas 24:1-4)

76. Apa reaksi Maria Magdalena ketika menyaksikan Yesus bangkit ?

- Mendekati Yesus,memeluk dan menyembah. (Matius 28:9)
- Tidak mengenali Yesus. (Yohanes 20:14-16)

77. Ketika naik kesorga,posisi Yesus duduk atau berdiri di sebelah Tuhan ?

- Duduk. (Markus 16:19)
- Berdiri. (Kisah para rasul 7:55)

78. Bagaimana ucapan penyangkalan Petrus ?

- (i) Aku tidak tahu,apa yang engkau maksud.
(ii) Aku tidak kenal orang itu.
(iii) Aku tidak kenal orang itu. (Matius 26:70-74)

- (i) Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang engkau maksud.
(ii) Tidak ada keterangan, apa ucapan Petrus.
(iii) Aku tidak kenal orang yang kamu sebut-sebut ini. (Markus 14:68-71)

- (i) Bukan, aku tidak kenal dia.
(ii) Bukan, aku tidak.
(iii) Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan. (Lukas 22:57-60)

- (i) Bukan.
(ii) Bukan.
(iii) Tidak ada keterangan, apa ucapan Petrus. (Yohanes 18:17-27)

79. Siapakah anak Zerubabel ?

- Abihud. (Matius 1:13)
- Resa. (Lukas 3:27)
- Keduanya bukan anak Zerubabel ! (1 Tawarikh 3:19-20)

80. Siapakah dari Uzia ?

- Yoram. (Matius 1:8)
- Amazia. (2 Tawarikh 26:1)

81. Berapa jumlah keluarga Yakub yang tiba di Mesir ?

- 70 orang. (Kejadian 46:27)
- 75 orang. (Kisah para rasul 7:14)

82. Siapa yang di kalahkan Daud, ketika memulihkan kekuasaannya di sungai Efrat ?

- Hadadezer. (2 Samuel 8:3)
- Hadar-Ezar. (1 Tawarikh 18:3 Alkitab LAI 1976)

83. Siapakah nama pahlawan yang mengiringi Daud ?

- Isybaal. (2 Samuel 23:8)
- Yasobam. (1 Tawarikh 11:11)

84. Jam berapa Yesus di salib ?

- Jam 9 pagi. (Markus 15:25)
- Jam 12 siang. (Yohanes 19:14-16a)

85. Apakah pada saat di salib dan wafat, Yesus pada hari itu juga naik ke surga ?

- Ya. (Lukas 23:43)
- Tidak. (Yohanes 20:17)

86. Siapakah yang lebih dahulu bangkit dari kematian ?

- Orang-orang kudus. (Matius 27:51-52)
- Yesus. (Kisah para rasul 26:23)

87. Dengan membenci saudara sendiri itu akankah menjadi murid Yesus ?

- Ya. (Lukas 14:26)
- Tidak. (1 Yohanes 2:9)

88. Apakah gambar di tepi bawah 'laut tuangan' Solomo ?

- Buah labu. (1 Raja-raja 7:24)
- Lembu-lembu. (2 Tawarikh 4:3)

89. Berapakah jumlah nama dalam silsilah Yesus dari Daud s/d Yesus sendiri ?

- 28 nama. (Matius 1:6-16)
- 43 nama. (Lukas 3:23-31)

90. Apakah Yesus membiarkan salah satu muridnya binasa ?

- Ya. (Yohanes 17:12)
- Tidak. (Yohanes 18:9)



Ayat-ayat Bible/Alkitab yang Melecehkan Tuhan

1. Tuhan membutuhkan "Istirahat".
" Antara Aku dan orang Israel maka inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat ".
(Keluaran 31:17)

2. Tuhan "Kalah".
"..............[24]Lalu tinggal-lah Yakub seorang diri, Dan seorang laki-laki bergulat bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.[28]lalu kata orang itu : namamu tidak akan di sebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, "sebab engkau telah bergumul melawan Allah dan manusia dan engkau menang".
(Kejadian 32:22-32) dan (Hakim-hakim 1:19)

3. Tuhan "Menyesal" dan "Pilu hati-Nya".
" Maka menyesal-lah Tuhan, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya ".
(Kejadian 6:6 / Keluaran 32:14 / 1 Samuel 15:35 / Yeremia 26:3,42:10 dll)

4. Tuhan "Lupa".
".......Tak di ingat-Nya akan tumpuan kaki-Nya tatkala Ia murka ".
(Ratapan 2:1)

5. Tuhan "Tak sadar / Mabuk"
" Lalu terjagalah Tuhan, seperi orang yang tertidur, seperti pahlawan yang siuman dari mabuk anggur ".
(Mazmur 78:65)

6. Langkah kaki Tuhan terdengar, pada saat Tuhan "jalan-jalan di hari yang sejuk".
" Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk ".
(Kejadian 3:8)

7. Tuhan "Berpikir", tapi kemudian "Salah" !.
" Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku,tetapi ia tidak kembali ".
(Yeremia 3:7)



Ayat-ayat Bible/Alkitab yang Bertentangan dengan Akal

1. si Penulis ayat ini sanggup "melihat/membaca isi hati Tuhan"
" Ketika Tuhan mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah Tuhan dalam hati-Nya........"
(Kejadian 8:21)

2. a] Musa dan Harun merubah air sungai Nil menjadi darah.
" Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang di firmankan Tuhan; di angkatnya tongkat itu dan di pukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai nil berubah menjadi darah; matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah ".
(Keluaran 7:20-21)

b] Para ahli sihir juga merubah air sungai Nil menjadi darah.
" Tetapi para ahli Mesir membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang telah di firmankan Tuhan ".
(Keluaran 7:22)

Keterangan :
Kitab Keluaran 7:20-21; menceritakan bahwa dengan mukjizat dari Allah, Musa dan Harun merubah seluruh air sungai Nil menjadi darah.Kemudian dalam Keluaran 7:22 ; di ceritakan bahwa para ahli sihir Firaun berbuat hal yang sama dengan mantera-manteranya.
Cerita ini menjadi sangat tidak masuk akal, bagaimana mungkin ahli sihir Firaun bisa merubah air menjadi darah ?? , jika seluruh air sudah di rubah menjadi darah terlebih dahulu oleh Musa dan Harun.

3. Tanda-tanda "Orang percaya".
" Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun, mereka tidak akan mendapat celaka........".
(Markus 16:17-18)

Komentar : ada yang berani mencoba ??

4. Perintah memotong tangan istri yang menolong/menyelamatkan suaminya.
" Apabila dua orang berkelahi dan istri yang seorang datang mendekat untuk menolong suaminya dari tangan orang yang memukulnya, dan perempuan itu mengulurkan tangannya dan menangkap kemaluan orang itu.Maka haruslah kau potong tangan perempuan itu; janganlah engkau merasa sayang kepadanya ".
(Ulangan 25:11-12)


5. Ayat-ayat Porno ! (Tidak seharusnya ada dalam kitab suci yang di yakini sebagai kumpulan Firman Tuhan).
".....[8]Ia tidak meninggalkan persundalannya yang di lakukannya sejak dari Mesir, sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya dan mencurahkan persundalan mereka kepadanya.[20]ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda.[21]Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu, dan menjamah-jamah susu kegadisanmu ".
(Yehezkiel 23:1-21)

" Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak kembar kijang yang tengah makan rumput di tengah-tengah bunga bakung ".
(Kidung Agung 4:5 / 7:3)
" Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dadamu gugusannya.Kataku; aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan-gugusannya.
Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur dan nafas hidungmu seperti buah apel ".
(Kidung Agung 7:7-8)

"...............Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh,tetapi engkau dalam keadaan bugil ".
(Yehezkiel 16:7)



Tuduhan keji kepada Nabi-nabi utusan Tuhan

1. Tuduhan (Mabuk-mabukan) terhadap Nabi Nuh as.
"................[21]Setelah minum anggur, mabuklah ia dan ia telanjang dalam kemahnya ".
(Kejadian 9:20-21)


2. Tuduhan (Incest) terhadap Luth as.
"................[32]Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia,............[33]Pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu masuklah yang lebih tua untuk tidur dengan ayahnya.[34]Keesokan harinya..................[35]Demikianlah juga pada malam itu mereka memberi ayah mereka minum anggur, lalu bangunlah yang lebih muda untuk tidur dengan ayahnya............".
(Kejadian 19:30-36)


3. Tuduhan (penipu / pembohong) terhadap Yakub as.
"[18]Demikianlah Yakub masuk ke tempat ayahnya serta berkata: Bapa !, sahut ayahnya: Ya anakku,siapakah engkau ? Kata Yakub kepada ayahnya: akulah Esau anak sulungmu.... [21]Lalu kata Ishak kepada Yakub: datanglah mendekat anakku, supaya aku meraba engkau, apakah engkau ini anakku Esau atau bukan........[30]Setelah Ishak selesai memberkati Yakub.......pulanglah Esau kakaknya dari berburu.[31]Ia juga menyediakan makanan yang enak......Bapa, bangunlah dan makan daging buruan masakan anakmu agar engkau memberkati aku[33]Lalu terkejutlah Ishak dengan sangat serta berkata: "Siapakah gerangan dia......................[35]Jawab ayahnya: Adikmu (baca:Yakub) telah datang dengan tipu daya dan telah merampas berkat yang untukmu itu ".
(Kejadian 27:1-40)

Komentar :
Rekayasa kisah yang mengagumkan !. Manusia pilihan Tuhan seperti Yakub adalah Penipu dan Pembohong, bahkan dengan dustanya ia justru mendapatkan berkat Tuhan, sedangkan Esau yang jujur menjalankan perintah ayahnya adalah bodoh, hina dan jauh dari berkat Tuhan.


4.Tuduhan terhadap Daud as.
"[18]Setelah Daud melarikan diri dan luput, sampailah ia kepada Samuel di Rama........[20]maka Saul mengirim orang-orang suruhan untuk mengambil Daud.Tapi orang-orang ini melihat sekumpulan Nabi kepenuhan, dengan di kepalai oleh Samuel.Dan Roh Allah hinggap pada orang-orang suruhan Saul sehingga merekapun kepenuhan seperti Nabi.
[21].......ia mengirim orang-orang suruhan yang lain.........Saul mengirim sekali lagi orang-orang suruhan, rombongan yang ketiga.......juga kepenuhan[22]Lalu ia sendiri pergi ke Rama[23].......dan pada diapun hinggaplah Roh Allah....[24]Ia pun menanggalkan pakaiannya, dan ia pun juga kepenuhan di depan Samuel.Ia rebah terhantar dengan telanjang sehari-harian dan semalam-malaman.Itulah sebabnya orang berkata:"Apakah juga Saul termasuk golongan Nabi ?".
(1 Samuel 19:18:24)

Komentar :
Pertanyaan Alkitab ini sangat aneh,"Apakah Saul tergolong Nabi ?" Lalu bagaimana dengan utusan-utusan Saul sebelumnya yang di katakan juga telah "kepenuhan" seperti para nabi ? Dan apakah mereka juga terhantar telanjang sehari-harian dan semalam-malaman ?. Apakah Samuel dan Daud juga terhantar telanjang sehari-harian dan semalam-malaman sebagai Nabi-nabi Tuhan ? Apakah setiap Nabi yang "kepenuhan" akan membuka baju dan telanjang sehari semalam ??
Yang sedang di ceritakan ini seorang Nabi atau orang sakit jiwa/stres di pinggir jalan ??


5.Tuduhan / fitnah (menyembah berhala) terhadap Solomon / Sulaiman as.
"[3]Ia mempunyai tujuh ratus istri dari kaum bangsawan dan tiga ratus gundik; istri-istrinya itu menarik hatinya dari pada Tuhan.[6]Dan Salomo melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, dan ia tidak sepenuh hati mengikuti perintah Tuhan, seperti Daud ayahnya.[7]Pada waktu itu Salomo mendirikan bukit pengorbanan bagi Kamos, dewa kejijikan sembahan orang Moab, di gunung sebelah timur Yerusalem dan bagi Molokh, dewa kejijikan sembahan bani Amon.[9]Sebab itu Tuhan menunjukkan murka-Nya kepada Salomo, sebab hatinya telah menyimpang dari pada Tuhan.....".
(1 Raja-raja 11:1-10)



Ayat-ayat dalam Bible/Alkitab yang di Abaikan

1.Perintah / Kewajiban Sunat.
"[10]Inilah perjanjian-Ku yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus di sunat.[12]Anak yang berumur delapan hari haruslah di sunat.................[14]Dan orang yang tidak di sunat, yakni laki-laki yang tidak di kerat kulit khatannya, maka orang itu harus di lenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku ".
(Kejadian 17:10-14)


2. Makanan dan minuman yang di haramkan.

(A). Anggur / alkohol.
" Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram ".
(Hakim-hakim 13:4)

" Anggur dan air anggur menghilangkan daya pikir ".
(Hosea 5:18)

" Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan roh ".
(Efesus 5:18)

(B). Babi.
" Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada ditengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman Tuhan ".
(Yesaya 66:17)

" Dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, tetapi tiada ia memamah biak, maka haramlah ia kepadamu, janganlah kamu makan dagingnya dan jangan menjamah bangkainya ".
(Ulangan 14:8 LAI 1976)

" Dan lagi babi, karena sungguhpun kukunya terbelah dua, ia itu bersiratan kukunya, tetapi ia tiada memamah biak, maka haramlah ia kepadamu.Janganlah kamu makan dari pada dagingnya dan jangan pula menjamah bangkainya, maka haramlah ia kepadamu ".
(Imamat 11:7-8 LAI 1976)


3. Tidak ada hukum atau dalil beribadah di hari minggu !
" Ia datang ke Nazaret tempat ia di besarkan dan menurut kebiasaannya pada hari Sabat ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab ".
(Lukas 4:16)
" Mereka tiba di Kapernaum.Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar ".
(Markus 1:21)


4. Dilarang membuat/menyembah patung !
"[4]Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.[5]Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya........".
(Keluaran 20:4-5) dan (Yesaya 42:8)


5. Jika berjanji ucapkanlah InsyaAllah.
"[13]Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung.
[14]sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok..........[15]Sebenarnya kamu harus berkata: Jika TUHAN Menghendakinya....".
(Yakobus 4:13-15)



Dari keterangan- keterangan di atas, maka terbuktilah bahwa kaum ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) selalu mengingkari kebenaran dari Allah, lebih dari itu bahkan mereka gemar melakukan "tahrif" (penambahan, pengurangan, revisi dan perubahan tata letak) berdasarkan hawa nafsu dan keinginan mereka sendiri.

Al Qur'an melukiskan sebagai berikut :

" Katakanlah: "Hai Ahli Kitab,mengapa kamu ingkari ayat-ayat Allah, padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan ".
(Qs Ali Imran 3:98)

" Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Alkitab dengan tangan mereka sendiri, lalu di katakannya: "Ini dari Allah",(dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu.Maka kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang di tulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka, akibat dari apa yang mereka kerjakan ".
(Qs al-Baqarah 2:79)

" Sebagian dari orang Yahudi, mereka mengubah kalimat-kalimat dari tempat-tempatnya ".
(Qs an-Nisaa 4:46)

" Mereka (Ahli Kitab) suka mengubah kalimat-kalimat Allah dari pada tempat-tempatnya dan mereka itu (sengaja) melupakan perkara-perkara yang telah di peringatkan (di nasihatkan) kepada mereka.Dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan yang timbul dari mereka itu, kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berhianat) ".
(Qs al-Maidah 5:13)

" Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur-adukkan antara yang haq dengan yang batil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui ".
(Qs Ali Imran 3:71)

" Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang mendustai ayat-ayat Kami, dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, sedang mereka mempersekutukan Tuhan mereka ".
(Qs al-An'aam 6:150)

" Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; Karena, sesungguhyan Engkau-lah Maha Pemberi (karunia) ".
(Qs Ali Imran 3:8)



Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.