Paulus sang pendiri Kristen
"Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang.Di Antokia lah murid-murid itu untuk pertama kalinya di sebut Kristen".
(Kisah para rasul 11:26)
Ketika kita melangkah dari Injil yang empat (Matius, Markus, Lukas, Yohanes), dan menuju ke surat-surat Paulus dan literatur kanonik non-Injil, kita akan tersadar bahwa kita telah sampai di suatu tempat yang sama sekali jauh berbeda.Berbicara secara kronologi, surat-surat Paulus sebenarnya di tulis lebih dahulu dari pada ke empat Injil di maksud.
Tulisan Paulus ini merupakan masalah yang sangat berbeda.Dia benar-benar bukan murid Yesus yang pernah bertemu gurunya, mata bertemu mata dan dia sendiri yang memproklamirkan dirinya sebagai murid.Dia memberi penafsiran aneh dan tak karuan terhadap pesan-pesan Yesus dengan memberikan dimensi yang sama sekali baru.
Dia memisahkan Yesus dari Yudaisme dan mengurapi dia dalam biara penyembahan berhala.
Yang juga perlu di ketahui bahwa dari 27 kitab yang telah di rangkum dan di sebut sebagai Perjanjian Baru Kristen, ternyata surat-surat Paulus telah mendominasi setengah dari keseluruhan jumlah kitab-kitab di Perjanjian Baru dan menjadi rujukan utama.Terlebih lagi jika di tambahkan dengan kitab sinoptik ketiga dan Kisah para rasul yang jelas-jelas telah di susun oleh seorang murid Paulus.Maka tidaklah berlebihan jika Paulus adalah sang pendiri agama Kristen yang sesungguhnya.
Berikut adalah komentar para pakar Teologi :
1. Dr.Johanes Weiss.
"Keimanan Kristen yang di dirikan Paulus merupakan sesuatu yang baru bila di bandingkan dengan ajaran Yesus, ia adalah tipe agama baru".
2. Burton L.Mack.
" Dari surat-surat Paulus, selanjutnya gambaran tentang kehidupan dan pemikiran Kristen di mulai.Oleh karena itu Paulus di anggap sebagai orang pertama yang memeluk agama Kristen, orang Kristen pertama yang tidak mengenal Yesus "dalam daging" sebagaimana di katakannya, dengan demikian dia merupakan orang pertama yang mendasarkan keimanannya di mulai dari kebangkitan Yesus dari kematian.Konsep pemikiran Paulus tentang Kristen tidak nampak dalam naskah-naskah yang di temukan dari kelompok pergerakan Yesus.Secara terbuka dia mengkhotbahkan ajaran (Injil) barunya, yang di inspirasi oleh filsafat Platonis, Stoic, Gnostisisme dalam kematian dan kebangkitan Kristus (Yesus) yang di kemas dengan nama Kristen ".
3. Dr.Arnold Meyer, Dosen Teologi Universitas Zurich.
"Jika dengan orang Kristen kita bisa memahami keimanan Kristus sebagai anak Tuhan yang melangit, dan tidak memiliki sifat kemanusiaan yang membumi, dan menjelmakan dirinya dalam bentuk manusia melalui seorang perawan, dan dia menebus dosa manusia dengan darahnya di atas salib dst...jika ini yang di namakan iman Kristen, berarti kristen yang di dirikan oleh Paulus, dan bukan oleh Yesus".
4. A.B.Bruce.
"Ketika dalam Injil Lukas Yesus di sebut "Tuhan" 12 kali, Injil Matius dan Markus hanya menyebutnya dengan nama sederhana "Yesus", sebuah fakta yang tampak menunjukkan evolusi langsung kepercayaan pada ketuhanan.Elemen penyembahan berhala telah menculik Kristen dari Yudaisme yang mengasuhnya, kemudian membuangnya ke pusaran lintas teologi.Akibatnya, ia hidup dengan karakteristik yang seluruhnya jauh berbeda dari sebelumnya.Personalitas Yesus di ubah menjadi figur Mithra (Dewa Matahari), yang memiliki mitos yang di pararalelkan dengan episode kehidupan Yesus sebagai cerita dalam Injil, sekaligus Mithraisme yang berpijak di atas kaki lainnya tidak mati tetapi mendapatkan lembaran hidup baru setelah merubah diri dalam bentuknya yang baru, yaitu Kristen.
5. Calmet, penulis Kristen terkemuka.
"Yesus mengajar keimanan pada satu Tuhan, tetapi Paulus dengan Yohanes (penulis kitab Yohanes) itu, merusak agama Kristen dari kecantikan dan kesederhanaannya dengan memperkenalkan Trinitas Plato yang tidak bisa di pahami, atau Triad dari Timur, dan juga mendewakan atribut dua Tuhan yang bernama Roh suci dan akal ketuhanannya yang di sebut oleh Plato, Logos.
6. Dr.Belsham.
"Dari kondisi manusia yang di cintai Tuhan sebagaimana yang di ajarkan Yesus, kemudian Yesus di angkat derajatnya oleh campur tangan para pengikutnya yang sesat.
Pertama di katakan bahwa Yesus menjadi malaikat atau super malaikat, yang merupakan kesalahan pendapat orang-orang Gnostik.Lalu ia di anggap delegasi pencipta dan pengatur dunia, yang menjadi pendapat Platonis dan Arian, dan akhirnya derajatnya di samakan dengan Tuhan sendiri, yang menjadi doktrin Athanasius yang belum pernah di kenal sampai penghujung abad ke empat".
7. Roetzel.
" Dia (Paulus) memisahkan Kristen dari sumber aslinya, agama Yesus yang sederhana.Sebagian besar umat Yahudi memandang Paulus sebagai "Bapak Anti Samawi" dari barat.Dia lah, menurut mereka, yang mencabut warisan turun-temurun Yahudi dari Palestina dan membaliknya menjadi lawan dari Sinagog.Dia lah yang marah dan frustasi mencambuk orang-orang Yahudi yang membangkang untuk menerima Injil yang di beritakannya.Dia lah yang mengancam barang siapa bersunat akan di kutuk.Dan dia lah, orang yang murtad dari agama Yahudi dan kemudian menyelewengkan agamanya ".
Biodata Paulus :
Nama : Saulus/Paulus. (Galatia 5:2, Kis 13:9)
Tempat lahir : Tarsus, Kilikia. (Kis 22:3)
Pekerjaan : Tuna karya. (Roma 15:23)
Jabatan :
i). Mengaku rasul bagi bangsa bukan Yahudi. (Roma 11:13, Efesus 3:8, 1 Tim 2:7)
ii). Pendiri/Pemberi nama Kristen. (Kis 11:26)
Keturunan : Israel. (Roma 11:1)
Suku bangsa : Benyamin. (Filipi 3:5)
Kewarganegaraan : Romawi. (Kis 22:25-29)
Murid dari : Gamalel. (Kis 22:3)
Agama : Yahudi tidak bercacat. (Filipi 3:6)
Status : Tidak beristri. (1 Kor 7:8)
Pendirian : Farisi. (Filipi 3:5)
Ciri Khusus :
i).Memberitakan kebenaran Allah dengan dusta. (Roma 3:5-7)
ii).Bergembira memberitakan Yesus walaupun dengan palsu. (Filipi 1:18)
Sebelum kita melangkah lebih jauh, alangkah baiknya kita meneliti terlebih dahulu, siapakah yang memberi otoritas yang begitu besar terhadap Paulus sehingga dia bisa menjadi tokoh sentral dalam agama Kristen, dan bahkan melebihi otoritas Yesus dan ke dua belas murid-muridnya.
Tentunya pengakuan Paulus "bertemu" Yesus dan kemudian "mengangkatnya menjadi rasul" adalah sebuah peristiwa yang menjadi bukti terpenting agar bisa di pergunakan untuk menjustifikasi keabsahan Paulus sebagai utusan Yesus.
Dalam kitab Kisah para rasul, peristiwa pengangkatan Paulus sebagai utusan Yesus, oleh penulis kitab ini di riwayatkan dalam tiga bagian yang terpisah.Karena penulis kitab ini bukanlah Paulus, maka artinya di sini si penulis kitab Kisah para rasul hanyalah bertindak sebagai pencatat pengakuan-pengakuan dari Paulus tersebut.
Tetapi yang menjadi "keanehan" adalah dari ketiga riwayat itu tidak ada yang sama alias berbeda antara satu riwayat dengan riwayat yang lain, bahkan saling kontradiktif satu sama lain.
Berikut ketiga pengakuan Paulus yang di maksud :
1." Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya:"Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku ?"
Jawab saulus; "Siapakah Engkau,Tuhan ?" KataNya: "Akulah Yesus yang kau aniaya itu".
Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan di katakan kepadamu, apa yang harus kau perbuat"
Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka mendengar suara itu, tapi tidak melihat seorang juapun ".
(Kis 9:3-9)
Menurut persaksian Paulus yang pertama ini, ada tiga poin penting yang perlu di garis bawahi.
i). Paulus rebah ke tanah.
ii). Cahaya itu mengelilingi Paulus.
iii). Teman-teman seperjalanannya mendengar suara itu, tapi tidak melihat apapun.
2." Tetapi dalam perjalananku kesana, ketika aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.Maka rebahlah aku ke tanah dan aku mendengar suara-suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya aku ?".
Jawabku: "siapakah engkau, Tuhan ? KataNya: "Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kau aniaya itu".
Dan mereka yang menyertai aku, memang melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka dengar.
Maka kataku: "Tuhan, apakah yang harus kuperbuat ?" Kata Tuhan kepadaku: "Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik.Di sana akan di beritahukan kepadamu segala sesuatu yang di tugaskan kepadamu".
Dan karena aku tidak dapat melihat oleh karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku memegang tanganku dan menuntun aku ke Dasyik"
(Kis 22:6-11)
Di dalam persaksian Paulus yang kedua ini, dia ternyata menyampaikan riwayat pengakuan yang berbeda dengan persaksiannya yang pertama.
i). Paulus rebah ke tanah.
ii). Cahaya itu mengelilingi Paulus.
iii). Teman-teman seperjalanannya melihat cahaya, tapi tidak mendengar suara itu.
Menurut Paulus terangnya cahaya itu telah menyilaukan matanya, sehingga membuat dia seolah-olah menjadi buta sementara, dan akhirnya harus dituntun teman-temannya.
Yang menjadi pertanyaan adalah, apabila Paulus melihat cahaya yang demikian terangnya sampai membuatnya buta sementara waktu, maka bukankah hal yang sama juga terjadi pula pada teman-temannya ? Lantas siapa yang menuntun mereka sampai ke Damsyik ?.
3. " Tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.Kami semua rebah ke tanah dan aku mendengar suatu suara yang mengatakan kepadaku dalam bahasa Ibrani: "Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya aku ? Sukar bagimu menendang kegalah rangsang.
Tetapi aku menjawab: "Siapakah Engkau, Tuhan ? Kata Tuhan; "Akulah Yesus, yang kau aniaya itu".
Tetapi sekarang bangunlah dan berdirilah.Aku menampakkan diri kepadamu untuk menetapkan engkau menjadi pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang telah kau lihat dari pada-Ku dan tentang apa yang akan Kuperlihatkan kepadamu nanti".
(Kis 26:13-16)
Riwayat pengakuan Paulus yang ketiga ini juga bertentangan dengan kedua persaksian sebelumnya.
i). Semuanya rebah ke tanah.
ii). Cahaya itu meliputi Paulus dan teman-temannya.
Dari bukti-bukti ayat di atas, yang saling bertentangan antara satu sama lain, maka peristiwa manakah yang sesungguhnya di alami Paulus dan teman-temannya ?.
Adalah sesuatu yang mustahil, jika ketiga pengakuan Paulus itu semuanya benar, sebab peristiwa yang di alami Paulus adalah peristiwa yang tidak terjadi setiap hari, mungkin hanya sekali seumur hidup, atau dengan kata lain peristiwa ini adalah sebuah peristiwa yang sangat "Luar Biasa", jadi kecil kemungkinan untuk "lupa" atau "tidak ingat" akan kejadian tersebut, apalagi kejadian yang di alaminya ini merupakan momen yang sangat penting karena pada saat itulah penobatan dirinya sebagai utusan Yesus.
Menurut para ahli kejiwaan, jika seseorang yang sehat secara fisik dan mental akan tetapi tidak mampu mengungkapkan peristiwa yang pernah di alaminya dengan benar, maka dapat di pastikan bahwa orang itu sedang berdusta.
Padahal Paulus berulang kali menyatakan bahwa setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya selalu melalui bimbingan Roh Kudus.
" Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh ".
(1 Korintus 2:4)
" Kami berkata-kata tentang karinia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan di ajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh ".
(1 Korintus 2:13)
Ada dua kemungkinan yang bisa diambil, sebagai solusi dari permasalahan ini :
Pertama : Si Penulis kitab Kisah para rasul yang menulis kisah ini telah "Salah" dalam meriwayatkan peristiwa tersebut.Jika demikian, tidak tertutup kemungkinan kesalahan serupa juga akan di alami penulis-penulis lainnya dalam Bible/Alkitab.Akan tetapi menurut keimanan Kristen hal itu tidak mungkin terjadi, karena setiap penulis Bible/Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru selalu mendapat bimbingan Roh Tuhan.
Kedua : Paulus telah "Berdusta" dalam meriwayatkan peristiwa pengangkatannya sebagai utusan Yesus.
Ketiga : Kedua orang ini sama-sama sepakat berdusta.
Setelah melihat fakta pengakuan Paulus yang sarat dengan kontradiksi dan layak di curigai sebagai kisah Palsu / Dusta, maka pengakuan Paulus bahwa dia di utus untuk menyebarkan ajaran Injil kepada seluruh bangsa lain kecuali bangsa Israel juga patut di curigai.Perlu di ketahui bahwa setelah Yesus tiada, ada upaya untuk membuat ajaran Yesus menjadi universal (untuk seluruh umat manusia), dan seolah-olah kedua belas murid Yesus mendapat wewenang tambahan untuk menyebarkan Injil kepada bangsa-bangsa lain.Di riwayatkan Yesus telah memerintahkan ke dua belas muridnya untuk menyebar luaskan Injil ke seluruh dunia.
" Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.Siapa yang percaya dan di baptis akan di selamatkan, tetapi yang tidak percaya akan di hukum ".
(Markus 16:16-17)
" Sesudah beberapa waktu lamanya berlangsung pertukaran pikiran mengenai soal itu, berdirilah Petrus dan berkata kepada mereka: "Hai saudara-saudara, kamu tahu, bahwa telah sejak semula Allah memilih aku dari antara kamu, supaya dengan perantaraan mulutku bangsa-bangsa lain mendengar berita Injil dan menjadi percaya ".
(Kis 15:7)
Pada akhirnya hal inilah yang memunculkan dua mandat Yesus yang saling kontradiktif, apabila di bandingkan dengan pengakuan Paulus yang mengatakan bahwa wewenang untuk mengajar selain bangsa Israel (gentiles), adalah otoritasnya dan bukan wewenang ke dua belas murid Yesus.
Lihatlah pengakuan Paulus pada ayat-ayat di bawah ini :
" Tetapi sebaliknya, setelah mereka melihat bahwa kepadaku telah di percayakan pemberitaan Injil untuk orang-orang tak bersunat, sama seperti Petrus untuk orang-orang bersunat ".
(Galatia 2:7)
" Aku berkata kepadamu, hai bangsa-bangsa bukan Yahudi.Justru karena aku adalah rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi, aku menganggap hal itu kemuliaan pelayananku ".
(Roma 11:13)
" Kepadaku, yang paling hina di antara segala orang kudus, telah di anugerahkan kasih karunia ini, untuk memberitakan kepada orang-orang bukan Yahudi kekayaan Kristus, yang tidak terduga itu ".
(Efesus 3:8)
Belum lagi jika kita melihat perintah/pesan asli dari Yesus yang secara tegas mengatakan bahwa ajaran yang di bawanya hanya di peruntukkan bagi bani Israel, tidak untuk seluruh bangsa-bangsa di dunia.
" Kedua belas murid itu di utus oleh Yesus dan ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel ".
(Matius 10:5-6)
" Jawab Yesus: "Aku di utus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel ".
(Matius 15:24)
" Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah di janjikan-Nya, Allah telah membangkitkan juru selamat bagi orang Israel, yaitu Yesus ".
(Kis 13:23)
Alhasil, fakta yang saling kotradiktif dalam Perjanjian baru tentang otoritas Paulus dan kedua belas murid Yesus ini membuktikan bahwa, isi Perjanjian Baru sarat dengan informasi-informasi yang sebenarnya baru di tambahkan di kemudian hari.
Namun ternyata kontradiksi yang di buat Paulus tidak berhenti hanya sampai disini saja, akan tetapi terus berlanjut sampai pada ajaran-ajaran yang di sampaikan kepada pengikutnya, yang semuanya tertulis dalam surat-surat kiriman Paulus kepada jemaat-jemaatnya.
Berikut adalah ayat-ayat yang di maksud :
Perintah tentang kewajiban sunat :
" Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu haruslah di sunat ".
" Dan orang yang tidak di sunat, yakni laki-laki yang tidak di kerat kulit khatannya, maka orang itu harus di lenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya; ia telah mengingkari perjanjian-Ku ".
(Kejadian 17:10 dan 14)
Dari ayat ini bisa kita ambil kesimpulan bahwa sunat bagi laki-laki hukumnya wajib, dan bagi yang tidak melaksanakan hukumannya adalah "di lenyapkan" atau hukuman mati !. Selanjutnya siapakah yang menjalankan atau mematuhi perintah Tuhan tersebut ?
a).Ibrahim dan Ismail as disunat.
" Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya di sunat ".
(Kejadian 17:26)
b).Ishak as di sunat.
" Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang di perintahkan Allah kepadanya ".
(Kejadian 21:4)
c).Musa as juga menerima perintah wajibnya sunat dari Tuhan.
" Dan pada hari yang ke delapan haruslah di kerat daging kulit khatan anak itu ".
(Imamat 12:3)
d).Yahya as/Yohanes Pembaptis juga di sunat.
" Maka datanglah mereka pada hari yang ke delapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.Tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus di namai Yohanes".
(Lukas 1:59-60)
e).Bahkan Yesus juga di sunat.
" Dan ketika genap delapan hari dan ia harus di sunatkan, ia di beri nama Yesus, yaitu nama yang di sebut oleh malaikat sebelum ia di kandung ibunya ".
(Lukas 2:21)
Dan dari keterangan ayat-ayat ini, maka terlihat jelas bahwa tidak ada satupun dari para Nabi atau utusan Tuhan yang berani mengabaikan atau bahkan membatalkan perintah melaksanakan kewajiban sunat.
Sekarang bandingkan dengan ajaran-ajaran Paulus tentang sunat dan hukum Taurat.
(1).Paulus membatalkan kewajiban sunat.
" Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: "Jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu".Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.Sebab oleh Roh, dan karena iman, kita menantikan kebenaran yang kita harapkan.Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih ".
(Galatia 5:2-6)
(2).Paulus membatalkan hukum Taurat.
" Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera ".
(Efesus 2:15)
" Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut di salibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa ".
(Roma 6:6)
" Sengat maut adalah dosa dan kuasa dosa adalah hukum Taurat ".
(1 Korintus 15:56)
(3).Paulus menganggap hukum taurat adalah "sampah".
" Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya.Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggap sampah, supaya aku memperoleh Kristus ".
(Filipi 3:8)
(4).Paulus mencela hukum Taurat, sekaligus menghina para Nabi yang menjalankan hukum Taurat, termasuk Yesus !
" Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat di gunakan, yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang-orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya, bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat ".
(1 Timotius 1:8-10)
Selanjutnya kita lihat apakah semua yang di katakan Paulus di atas benar, atau dengan kata lain apakah yang di katakan Paulus sejalan dengan ajaran para Nabi-nabi terdahulu termasuk Yesus ?
a). Ancaman kepada yang tidak taat kepada hukum Taurat.
" Jika anak-anaknya meninggalkan Taurat-Ku dan mereka tidak hidup menurut hukum-Ku, jika ketetapan-Ku mereka langgar dan tidak berpegang pada perintah-perintah-Ku, maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada, dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan.Tetapi kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan dari padanya dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.Aku tidak akan melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan Ku-ubah ".
(Mazmur 89:31-35)
Ayat di kitab Mazmur ini sangat jelas mengatakan bahwa Tuhan akan menghukum bagi siapa saja yang meninggalkan hukum Taurat dan melanggar perintah-perintah-Nya, dan Tuhan TIDAK membatalkan hukum Taurat serta perintah-perintah lainnya termasuk kewajiban sunat !.
b). Apa sabda Yesus tentang hukum Taurat dan hukum para Nabi terdahulu ?
" Janganlah kamu menyangka bahwa aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para Nabi.Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.Karena aku berkata kepadamu: "Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan di tiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam kerajan sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam kerajaan sorga ".
(Matius 5:17-19)
" Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya: "Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ?".
Jawab Yesus kepadanya: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat ? Apa yang kau baca di sana ?".Jawab orang itu: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Kata Yesus kepadanya: "Jawabanmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup".
(Lukas 10:25-28)
Mengenai hal penghapusan hukum Taurat oleh Paulus, kitab Kisah para rasul telah meriwayatkan suatu pertemuan antara Yakobus (salah seorang dari ke 12 murid Yesus), dengan Paulus di Yerusalem.
" Pada keesokan harinya pergilah Paulus bersama-sama dengan kami mengunjungi Yakobus, semua penatua telah hadir di situ.Paulus memberi salam kepada mereka, lalu menceritakan dengan terperinci apa yang di lakukan Allah di antara bangsa-bangsa lain oleh pelayanannya.Mendengar itu mereka memuliakan Allah.Lalu mereka berkata kepada Paulus: "Saudara, lihatlah, beribu-ribu orang Yahudi telah menjadi percaya dan mereka semua rajin memelihara hukum Taurat.Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, sebab engkau mengatakan, supaya mereka jangan menyunatkan anak-anaknya dan jangan hidup menurut adat istiadat kita ".
(Kis 21:17-21)
Ada sebuah pertanyaan menarik yang bisa kita kemukakan disini, kapankah peristiwa di Kisah para rasul 21:17-21 ini terjadi ? Apakah setelah Paulus mendapat mandat dari Yesus untuk menyampaikan ajarannya kepada bangsa-bangsa selain Israel, atau sebelumnya ?
*) Jika kejadian ini terjadi setelah "pengangkatan" Paulus sebagai rasul bagi orang selain Israel, maka lantas mengapa ia sibuk menyampaikan ajarannya kepada bangsa Israel di perantauan, sehingga membuat kebingungan di antara beribu-ribu orang-orang Israel yang telah mengimani dan rajin memelihara hukum Taurat, lalu siapakah yang memberi mandat kepada Paulus untuk mengajarkan kepada umat Yahudi di perantauan, atau apakah Paulus pernah di utus Yesus kepada bangsa Israel ? Jawabannya : TIDAK !
**) Jika kejadian ini terjadi sebelum "pertemuan" Paulus dengan Yesus maka jawabannya adalah tidak mungkin !
Dengan demikian, maka jelaslah bahwa hukum Taurat tidak pernah di batalkan oleh Yesus maupun oleh kedua belas muridnya, yang artinya hukum Taurat tetap berlaku seperti yang di katakan Yesus (Matius 5:17-19), serta memperlihatkan bahwa murid-murid Yesus tetap konsisten dengan Yesus agar tidak menyampaikan ajarannya kepada selain bani Israel, yang sekaligus membuktikan bahwa Yesus tidak pernah menyampaikan suatu ajaran yang bersifat universal seperti yang di deklarasikan Paulus.
Fenomena Paulus ini sebenarnya telah di peringatkan di banyak tempat di Perjanjian baru, berikut adalah ayat-ayat untuk Paulus.
[1]." Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu mengarungi lautan dan menjelajah daratan, untuk mentobatkan satu orang saja menjadi penganut agamamu dan sesudah ia bertobat, kamu menjadikan dia orang neraka, yang dua kali lebih jahat dari pada kamu sendiri ".
(Matius 23:15)
Paulus adalah ahli Taurat dan Farisi (Filipi 3:5-6), dan dia juga orang yang mengarungi lautan serta menjelajah daratan dalam rangka menyebarkan ajaran agamanya.
[2]." Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang anti Kristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak anti Kristus.Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama kita.Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita ".
(1 Yohanes 2:18-19)
Ayat ini mengindikasikan bahwa si anti Kristus itu adalah dari kalangan bangsa Yahudi sendiri.
[3]." Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu !.Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang ".
(Matius 24:4-5)
" Pada waktu itu jika ada orang berkata kepada kamu: "Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.
Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu: Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi kesitu; atau Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahaya sampai ke barat, demikian pula kelak kedatangan anak manusia.Dimana ada bangkai, di situ ada burung nazar berkerumun ".
(Matius 24:23-28)
" Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesat kamu ! Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: "Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang ".
(Markus 13:5-6)
" Jawabnya: "Waspadalah, supaya kamu jangan di sesatkan.Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: "Akulah Dia, dan saatnya sudah dekat.
Janganlah kamu mengikuti mereka ".
(Lukas 21:8)
Dari keterangan ayat-ayat ini ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian.
[a].Ada dua pengertian dari kalimat "Akulah Mesias" dan "Akulah dia".Mesias di sini maksudnya adalah Mesias universal/Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia.
Apakah si penyesat itu akan berkata bahwa Yesus adalah sebagai Mesias ? atau si penyesat itu yang mengaku sebagai dia (Mesias) ?.
Pengertian pertama akan menyimpulkan: bahwa, Yesus bukanlah sang Mesias untuk seluruh umat manusia/Nabi terakhir, tetapi dia hanya di Mesiah-kan oleh si penyesat itu.
Sedangkan pengertian kedua akan menyimpulkan bahwa, si penyesat itulah yang akan mengaku dirinya sebagai Mesias, akan tetapi pengertian kedua ini sangat tidak mungkin, karena si penyesat ini akan selalu memakai nama Yesus dalam setiap pengajarannya.
[b].Si penyesat ini akan mengaku sebagai pengikut Yesus dan selalu memposisikan Yesus sebagai rujukan atas setiap ajaran yang di sampaikannya.
[c].Bahwa saat penyesatan itu sudah dekat.Yesus bekata: "janganlah kamu mengikuti mereka", mengindikasikan bahwa si penyesat ini akan muncul pada masa para murid-muridnya dan mereka akan mengalami periode penyesatan itu.
[d].Yesus juga memberitahu tentang kedatangan sang Mesias atau Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia yang sesungguhnya.
Menurut Yesus, banyak orang yang akan menyatakan bahwa sang Mesias untuk seluruh umat manusia telah datang dan kelompok seperti itu akan muncul di berbagai tempat untuk menyesatkan banyak orang.Tetapi Yesus justru mengajarkan bahwa sang Mesias untuk seluruh umat manusia tidak perlu di cari, karena kedatangannya laksana guntur yang menggelegar dan cahaya kehadirannya akan dapat terlihat oleh siapapun dan dari manapun, dan kedatangan sang Mesias ini akan sangat mudah di ketahui, karena seperti bangkai di tengah padang gurun, maka secara alamiah akan segera di kerubungi burung nazar.
Akhirnya dari segala keterangan yang ada, maka bisa kita lihat siapa sebenarnya sosok Paulus yang menjadi tokoh sentral dari ajaran-ajaran agama Kristen sepeninggal Yesus.
Dari awal kemunculannya sebagai pembunuh pengikut-pengikut Yesus, kemudian "pengakuan pertemuan imajiner antara dirinya dengan Yesus, yang akhirnya berujung dengan mendapatkan otoritas sebagai rasul", hingga ajarannya yang berbeda bahkan bertentangan dari yang di ajarkan Yesus, semuanya bermuara pada kesimpulan bahwa : Paulus adalah seorang Pendusta atau si Penyesat yang akan menyelewengkan ajaran asli yang di bawa Isa as / Yesus, seperti yang sudah di peringatkannya agar di waspadai akan kedatangannya.
Dan untungnya Paulus sempat meninggalkan sidik jari tentang siapa dirinya yang sesungguhnya :
" Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih di hakimi lagi sebagai orang berdosa ?".
(Roma 3:7)
" Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga Kristus di beritakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur.Tentang hal itu aku bersukacita.Dan aku akan tetap bersukacita ".
(Filipi 1:18)
Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.
Sabtu, 20 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل