Muhammad saw dalam Bible/Alkitab
" Dan apabila kitab itu di berikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan: " Baiklah baca ini ", maka ia akan menjawab: " Aku tidak dapat membaca ".
(Yesaya 29:12)
Bagi seorang Muslim, apa yang di nubuatkan Nabi Yesaya pada ayat di atas mengingatkan pada peristiwa turunnya lima ayat pertama Al Qur'an (Qs al Alaq 96:1-5) kepada Nabi Muhammad saw di gua Hira' dan sekaligus menjadi pengangkatan beliau sebagai Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini yang risalah menjadi risalah penutup serta penyempurna dari risalah-risalah kenabian sebelumnya.Fakta yang ada pada ayat di atas, tentunya menimbulkan sebuah pertanyaan : Apakah kedatangan Nabi Muhammad saw sudah di nubuatkan di dalam Bible/Alkitab ?. Jawabannya adalah : Ya !
Tentang hal ini pun Al Qur'an sudah menyatakannya :
" Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Alkitab (Taurat dan Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri.Dan sesungguhnya sebahagian di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui ".
(Qs al Baqarah 2:146)
" Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata: "Hai bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan Kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira (datangnya) seorang Rasul yang datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)".Maka takala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".
(Qs ash Shaf 61:6)
Selanjutnya kami akan membahas bukti ayat-ayat di dalam Bible/Alkitab yang menerangkan tentang akan datangnya Rasul/Nabi penutup bagi seluruh umat manusia di bumi ini, yang ajarannya berlaku hingga akhir jaman, yaitu Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam.
Berikut adalah ayat-ayatnya :
1. " Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya ".
(Ulangan 18:18)
Ada beberapa point penting yang menjadi inti dari ayat yang di wahyukan Tuhan kepada Nabi Musa as di atas, karena menurut keyakinan umat Kristen ayat di Ulangan 18:18 ini di tujukan kepada Isa as/Yesus.
a)."Dari antara saudara mereka"
Bahwa Nabi yang di janjikan tersebut berasal dari "antara saudara mereka". Yang di maksud "mereka" dalam ayat ini sudah barang tentu bani Israil (Israel), dan satu-satunya saudara dari bani Israil adalah bani Ismail (Ismael).Seperti kita ketahui bahwa persaudaraan antara bani Ismail dan bani Israil di karenakan mereka adalah sama-sama berasal dari keturunan Ibrahim (Abraham), dan jangan lupa, bahwa nubuat ini secara jelas telah di sampaikan oleh Musa as kepada seluruh suku bangsa Israel dan bukan hanya kepada sebagian dari mereka.
b)."Seperti engkau ini"
Yang di maksud dalam kalimat "seperti engkau ini" adalah bahwa Nabi yang di janjikan tersebut harus-lah sama seperti Musa as !.
Berikut adalah bukti bahwa Yesus tidak seperti Musa akan tetapi Muhammad-lah yang seperti Musa.
*).Musa as dan Muhammad saw lahir secara normal dan alamiah, yaitu melalui percampuran fisik antara seorang pria dan wanita.Sedangkan Isa as/Yesus di ciptakan dengan sebuah keajaiban istimewa/mukjizat dari Allah Yang Maha Kuasa.
*).Musa as dan Muhammad saw menikah dan mempunyai anak, tetapi Isa as/Yesus tidak.
*).Musa as dan Muhammad saw membawa hukum baru bagi kaumnya.
Musa as tidak hanya membawa sepuluh perintah Allah kepada orang-orang Israel, tetapi juga hukum-hukum peribadatan yang sangat luas sebagai petunjuk kepada kaumnya.Muhammad saw datang kepada kaum yang sangat bodoh dan biadab (jahiliyah), mereka menikahi ibu tirinya, membunuh anak perempuannya, mabuk-mabukan, berzina, judi dan menyembah berhala.Tetapi Muhammad saw menghapus semua itu dengan membawa cahaya yang terang benderang yaitu Al Qur'an.
Namun Isa as/Yesus sendiri yang mengatakan bahwa kedatangannya tidaklah membawa hukum baru (Matius 5:17-18).
*).Musa as dan Muhammad saw wafat dengan cara yang wajar, tetapi menurut keyakinan umat Kristen Isa as/Yesus dangan kejam di bunuh di kayu salib.
c)." ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya".
Hal ini tidak dapat di penuhi Yesus, karena dia sendiri berkata :
" Masih banyak hal yang harus kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya ".
(Yohanes 16:12)
Walaupun Yesus bukanlah Nabi yang di maksud di Ulangan 18:18, akan tetapi dia juga telah memberikan petunjuk bahwa Nabi yang datang setelah dirinya-lah yang akan mengatakan segala yang di perintahkan Tuhan atau dengan kata lain Nabi terakhir ini akan datang dengan membawa ajaran yang sempurna.
" Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan di utus oleh Bapa dalam nama-ku, dia-lah yang akan mengajarkan "segala sesuatu" kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah kukatakan kepadamu ".
(Yohanes 14:26)
Ayat ini sekaligus membantah anggapan umat Kristen yang menganggap bahwa Penghibur yang di utus Tuhan adalah Roh Kudus, karena jika kita lihat di Ulangan 18:18 jelas bahwa yang akan di utus Tuhan adalah seorang Nabi (manusia).Hal inipun juga di yakini dan di tunggu-tunggu kedatangannya oleh seluruh bani Israel dan tidak seorangpun dari mereka yang meyakini bahwa yang di maksud di Ulangan 18:18 adalah Roh Kudus !.
"[19] Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia :
"Siapakah engkau ?"[20]Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya; "Aku bukan Mesias.".[22]Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan !" "Engkaukah nabi yang akan datang ?" Dan ia menjawab: "Bukan !".......[25]Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang ?".
(Yohanes 19:25)
Jadi ada 3 Orang Nabi (bukan Roh) yang di tunggu kedatangannya :
i). Mesias : Yesus adalah Mesias khusus untuk bani Israel.
" Lalu Yesus melarang Murid-muridnya supaya jangan memberitahukan kepada siapapun bahwa ia Mesias ".
(Matius 16:20)
" Jawab Yesus: "Aku di utus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel ".
(Matius 15:24)
ii). Elia : Yohanes adalah Elia.
" Dan aku mengatakan kepadamu: "Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia, dan memperlakukannya menurut kehendak mereka.Demikian juga anak manusia akan menderita oleh mereka.Pada waktu itu mengertilah murid-murid Yesus bahwa ia berbicara tentang Yohanes Pembaptis ".
(Matius 17:12-13)
iii). Lalu siapakah Nabi yang akan datang ?? (artinya masih ada satu lagi manusia/Nabi yang akan di utus Tuhan, bukan Roh !)
d).Satu hal yang membuat ayat di Ulangan 18:18 bukanlah di tujukan kepada Yesus seperti yang di yakini umat Kristen adalah :
" SEPERTI Musa yang di kenal Tuhan dengan berhadapan muka, TIDAK ADA LAGI Nabi yang bangkit di antara orang Israel ".
(Ulangan 34:10)
Ayat ini memupus habis harapan bani Israel dan juga umat Kristen yang mengharapkan Nabi terakhir itu akan berasal dari bani Israel, karena Ulangan 34:10 jelas mengatakan bahwa tidak akan ada lagi Nabi dari keturunan bani Israel yang "seperti" Nabi Musa.
2. " Inilah berkat yang di berikan Musa, abdi Allah itu, kepada orang Israel sebelum ia mati.Berkatalah ia: " Tuhan datang dari Sinai dan terbit kepada mereka dari Seir, ia tampak bersinar dari pegunungan paran dan datang dari tengah-tengah puluhan ribu orang yang kudus; di sebelah kananNya tampak pada mereka api yang menyala ".
(Ulangan 33:1-2)
Dalam firman ini, cahaya Tuhan di ibaratkan dengan matahari.Dia datang dari Sinai, dia muncul dari Seir, dan ia tampak bersinar dengan penuh keagungan dari Paran, di mana ia akan muncul di sertai puluhan ribu orang suci dengan membawa api (hukum) yang menyala di tangan kanannya.
Tidak seorangpun dari bangsa Israel, termasuk Yesus yang ada hubungannya dengan Paran.Hagar/Hajar dengan anaknya Ismael beserta keturunannya-lah yang kemudian menetap di padang gurun Paran.
Bacalah seluruh sejarah padang gurun Paran dan kita tidak menemukan adanya peristiwa lain kecuali peristiwa "Fathu Makkah"(Penaklukan Makkah) oleh Muhammad saw beserta sepuluh ribu pengikutnya.
" Maka tinggallah ia di padang gurun Paran, dan ibunya mengambil seorang istri baginya dari tanah Mesir ".
(Kejadian 21:21)
" Baiklah padang gurun menyaringkan suara dengan kota-kotanya dan dengan desa-desa yang di diami Kedar; biarkanlah bersorak sorai penduduk Bukit batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung !.Baiklah mereka memberi penghormatan kepada Tuhan, dan memberikan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.
Tuhan keluar berperang seperti pahlawan, seperi orang perang Ia membangkitkan semangat-Nya untuk bertempur Ia bertempik sorak, ya, Ia memekik, terhadap musuh-musuh-Nya Ia membuktikan kepahlawanan-Nya.
(Yesaya 42:11-13)
"[1] Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu.........[6]Sejumlah besar unta akan menutupi daerahmu, unta-unta muda dari Midian dan Efa.Mereka semua datang dari Syeba...............[7]Segala kambing domba Kedar akan berhimpun kepadamu, domba-domba jantan Nebayot akan tersedia untuk ibadahmu; semua akan di persembahkan di atas mezbah-Ku sebagai korban yang berkenan kepada-Ku, dan Aku akan menyemarakkan rumah keagungan-Ku ".
(Yesaya 60:1-7)
" Ucapan Ilahi terhadap Arabia.Di belukar di Arabia kamu akan bermalam, hai kafilah-kafilah orang Dedan !.Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti !.Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang, ya terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap peperangan.Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala kemuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab Tuhan, Allah Israel, telah mengatakannya ".
(Yesaya 21:13-17)
" Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau, S e l a.Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau,yang berhasrat mengadakan ziarah !.Apabila melintasi lembah Bakka, mereka membuatnya menjadi tempat yang bermata air; bahkan hujan pada awal musim menyelubunginya dengan berkat ".
(Mazmur 84:5-7)
Muhammad saw, adalah keturunan suci dari Ismael melalui Kedar (Kejadian 25:13), yang berdiam di padang gurun Paran.Muhammad saw adalah satu-satunya Nabi dari bangsa Arab yang menerima wahyu di masa ketika kegelapan telah menyelimuti bumi.Melalui dia Tuhan bersinar dari Paran, dan Makkah adalah di mana rumah Tuhan di muliakan dan domba-domba Kedar memberikan sambutan di atas altarnya.
Muhammad saw di aniaya oleh kaumnya dan terpaksa meninggalkan Makkah.Dia kehausan dan melarikan diri dari pedang yang terhunus dan dari busur panah yang di kokang, dan tak lebih dari setahun setelah kepergiannya, anak cucu Kedar berjumpa dengannya di Badr, tempat pertempuran pertama antara penduduk Makkah dengan sang Nabi.Bani kedar dan sejumlah pemanah gugur dan semua kemuliaan Kedar (kafir Quraisy) tumbang.
"Rumah Keagungan-Ku" yang di sebut di Yesaya 60:7 adalah rumah Tuhan di Makkah dan bukan Gereja Kristus sebagaimana perkiraan ahli tafsir Kristen, karena kawanan kambing domba Kedar yang di sebut di ayat 7, belum pernah datang ke Gereja Kristus.
" Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran.Sela Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumi pun penuh dengan pujian kepada-Nya ".
(Habakuk 3:3)
Kata Temanite atau Temani dalam bahasa Inggrisnya adalah Southward (artinya: sebelah selatan).Hal ini menjadi penegasan tentang nubuat Nabi Musa sebelumnya.
Pada ayat ini Tuhan menubuatkan melalui Habakuk bahwa dia (sang Nabi terakhir) akan datang dari negeri Teman atau Seir di wilayah Paran.Kemudian di katakan bahwa "Yang Mahakudus" dari pegunungan Paran, artinya setelah wilayah itu di kuduskan dari praktek penyembahan berhala.
Dari beberapa fakta-fakta di atas, maka kita dapat mengetahuinya melalui konteks nubuat ini.Maka semua fakta ini seharusnya menjadi bukti tak terbantahkan bahwa yang di maksud "dari antara saudara mereka" adalah Muhammad saw yang berasal dari keturunan Ismael di wilayah Paran, karena keturunan Ismael bermukim di sana dan mereka adalah saudara bangsa Israel.
" Buluh yang patah terkulai tidak akan di putuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan di padamkan, tetapi dengan setia dia akan menyatakan hukum ".
(Yesaya 42:3)
Kembali nubuat ini menyatakan bahwa sang Nabi terakhir tersebut tidak akan menolak tentang ajaran para Nabi sebelumnya.Artinya ini menegaskan bahwa sang Nabi terakhir tersebut tidaklah menghadirkan suatu ajaran baru yang sama sekali tidak di kenal oleh bangsa Israel.
" Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharap pengajarannya ".
(Yesaya 42:4)
Arti dari ayat ini adalah bahwa sang Nabi terakhir tersebut tidak akan "patah terkulai" (mati) atau "pudar" (di kalahkan) sampai ia menegakkan ajaran Tuhan di bumi dan seluruh bangsa pun mengharapkan pengajarannya.
" Orang-orang yang percaya kepada patung pahatan akan berpaling ke belakang dan mendapat malu, yaitu orang-orang yang berkata: "Kamulah allah kami ".
(Yesaya 42:17)
Jadi mungkinkah semua nubuat ini di tujukan untuk Yesus, seperti yang di yakini dalam ajaran Kristen ?.Dapatkah akal sehat seseorang menerima bahwa sang Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini adalah Yesus dan bukan Muhammad saw ?.Apakah Yesus membuat membuat para penyembah patung pahatan merasa malu dan di kalahkan, sehingga Yesus dan orang-orang kudusnya telah memasuki Rumah Tuhan di Yerusalem dengan suatu kemenangan yang besar ?.
Bukankah menurut ajaran Kristen Yesus telah di tangkap dan di siksa layaknya pencuri oleh tentara Romawi sehingga membuat para pengikutnya lari entah kemana atau seperti Simon Petrus yang sampai menyangkal "Aku tidak mengenal orang ini" ?.Bukankah seharusnya orang yang di nubuatkan ini memasuki Rumah Tuhan dalam sorak-sorai kemenangan dan tangis kebahagiaan dari para pengikutnya yang di iringi seruan "Allah Maha Besar" dan bukannya di iringi oleh jeritan dan tangis histeris dari kaum wanita yang sedih karena di kalahkan oleh musuh-musuhnya ?.
Berikut adalah nubuat tentang kedatangan Nabi Muhammad saw yang ada pada Injil Barnabas, yang menurut kalangan Kristen di kategorikan sebagai salah satu Injil Apokrif (ditolak).Akan tetapi ada baiknya kita lihat dahulu kedudukan dan pernyataan tentang siapa Barnabas dalam Perjanjian Baru :
" Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersuka citalah ia.Ia menasehati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan.Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman ".
(Kis para rasul 11:24)
Nubuat dalam Injil Barnabas :
1. Tanda-tanda Sang Utusan Tuhan.
Seperti bagi aku, aku ini datang ke dunia ini untuk mempersiapkan jalan untuk Pesuruh Allah itu, yang akan membawa keselamatan kepada dunia ini.Tetapi hati-hatilah agar kamu tidak mudah di tipu, karena banyak nabi-nabi palsu akan datang yang akan mengambil kata-kataku dan Injilku.
Kemudian berkata Andrew: "Guru ceritakanlah kepada kami beberapa tanda, sehingga kami dapat mengenalinya.
Yesus menjawab: "Dia tidak akan datang pada masa kamu, tetapi akan muncul beberapa tahun setelah kamu, bilamana injilku akan di hapuskan, akhirnya bahwa disana akan terjadi hampir tidak ada 30 orang beriman.Pada waktu itulah Allah akan menghibahkan rahmat di atas dunia ini, dan jadilah Dia akan mengutus Pesuruh-Nya, di atasnya akan berbenah segumpal awan putih, karena itu dia akan jadi di kenal sebagai salah seorang manusia pilihan Allah dan berkat dia dunia ini akan di terangi oleh cahaya Ilahiah.Dia akan datang dengan kekuatan besar menentang orang-orang kafir dan akan menghancurkan penyembahan berhala di permukaan bumi.Dan itu menggembirakan aku, karena melalui dia Allah kita akan jadi termashur serta di muliakan, dan aku di kenal menjadi benar, dan Dia akan melakukan pembalasan menentang terhadap siapa saja yang akan mengatakan bahwa aku lebih dari pada seorang manusia.Sesungguhnya aku katakan kepadamu, bahwa bulan akan membuatnya terbuai tidur di masa kecilnya, dan bila dia akan tumbuh remaja, dia akan meletakkan bulan di kedua telapak tangannya.Biarkan dunia bersifat hati-hati untuk menyingkirkannya, karena dia akan membunuh para penyembah berhala, sebagaimana halnya Musa, hamba Allah, yang juga telah membunuh lebih banyak lagi, dan Yoshua yang tidak menunjukkan rasa iba terhadap kota-kota yang mereka bakar, dan membunuh anak-anak karena luka lama haruslah di lenyapkan.Dia akan datang dengan kebenaran yang lebih terang dari pada risalah semua Nabi-nabi, dan akan memberi peringatan bagi siapa saja yang menyelewengkan dunia ini.Menara-menara kota dari para leluhur kita akan saling menyapa dalam keceriaan, demikian pula bila penyembahan berhala akan di lenyapkan dari permukaan bumi ini dan mengakui aku sebagai seorang manusia biasa sebagaimana manusia-manusia lain, aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa utusan Tuhan itu akan datang.
(Injil Barnabas pasal 72)
2. Tentang Mesias (Nabi Terakhir yang di janjikan Tuhan)
Ketika doa telah selesai di panjatkan, pendeta tinggi berkata dengan suara lantang: "Tetaplah di sini Yesus, karena kami ingin mengetahui siapa sebenarnya engkau, demi menenangkan bangsa kita".
Yesus menjawab: "Aku adalah Yesus, putera Maria, dari garis keturunan Daud, seorang manusia fana dan takut kepada Tuhan, dan aku meminta hanya kepada Tuhan-lah segala kemuliaan dan kebesaran di berikan".
Sang pendeta menjawab: "Di dalam kitab Musa, telah tertulis bahwa Tuhan kita harus mengutus seorang Mesias kepada kita, siapa yang akan datang memberitahu kita sebagaimana yang di kehendaki Tuhan, dan akan membawa rahmat Tuhan ke seluruh dunia ini.Oleh karena itu, aku mohon kepadamu, agar menjelaskan kebenaran kepada kami, apakah engkau engkau "Mesias Tuhan"(baca: Nabi terakhir bagi seluruh umat manusia) yang kami harapkan ?"
Yesus menjawab: "Adalah benar bahwa Tuhan telah menjanjikan demikian, tapi sungguh, aku bukanlah sang Mesias yang di maksud, karena dia telah di ciptakan sebelumku dan akan datang setelahku".
Pendeta menjawab: "berdasarkan kata-katamu dan mukjizat-mikjizatmu, pada dasarnya kami mempercayaimu sebagai seorang Nabi dan seorang manusia suci, sehingga aku memohon kepadamu atas nama seluruh penduduk Yudea dan Israel bahwa engkau, demi kasih Tuhan akan menjel;askan kepada kami ciri-ciri Mesias yang akan datang".
Yesus menjawab: "Demi Allah, yang jiwaku berada dalam kehadiran-Nya, aku bukanlah Mesias yang di maksud, yang di harapkan oleh seluruh suku di bumi ini, sebagaimana Tuhan telah janjikan kepada leluhur kita Abraham, yang mengatakan: "Dalam benihmu akan Aku berkati seluruh bangsa-bangsa di bumi ini".Tapi jika Tuhan akan memisahkan aku dari dunia ini, setan akan kembali dengan hasutan dan profokasi yang sangat jahat dengan menciptakan keyakinan paksu bahwa aku adalah Tuhan dan putera Tuhan, akibatnya, kata-kataku dan ajaranku akan menjadi tercemar, sehingga jumlah orang beriman itu hampir tidak sampai jumlah tiga puluh orang, dimana kemudian Tuhan akan memberikan rahmat-Nya kepada penghuni dunia ini, dan akan mengutus utusan-Nya, yang demi dia, Dia akan menciptakan segala sesuatu, yang akan datang dari arah selatan dengan kekuatan, dan akan menghancurkan berhala-berhala berikut para penyembahnya, yang akan mengambil alih kekuasaan dari tangan setan yang sebelumnya menguasai umat manusia.Dia akan membawa rahmat Tuhan untuk menyelamatkan mereka yang mempercayainya, dan kurnia keberkatan bagi orang yang mempercayai ajaran-ajarannya".
(Injil Barnabas pasal 96)
3. Nama Sang Mesias.
Yesus: "Meskipun aku tidak layak untuk melepas tali ikatan sepatunya, aku telah menerima berkah dan rahmat dari Tuhan untuk dapat melihatnya".
Kemudian pendeta tinggi menjawab bersama Gubernur dan Raja: "Jangan cemaskan dirimu, o Yesus, manusia suci pilihan Tuhan, karena di masa (pemerintahan) kami tak akan ada lagi fitnah besar ini, karena kami akan menulis laporan kepada Senat Tinggi Romawi sedemikian rupa sehingga lahir keputusan resmi yang melarang siapapun untuk menyebutmu sebagai Tuhan atau Putera Tuhan".
Kemudian Yesus berkata: "Aku tidak terhibur dengan kata-katamu, karena di mana engkau mengharapkan penerangan, maka kegelapan akan datang, tapi aku terhibur dengan (berita) kedatangan utusan Allah, yang akan menghancurkan setiap pendapat yang salah tentangku, dan keyakinannya akan tersebar dan (secara mengejutkan) akan menguasai seluruh dunia, karena sebagaimana Tuhan telah berjanji kepada Abraham leluhur kita.Dan yang juga dapat menghiburku adalah bahwa keyakinannya tidak akan pernah berakhir, tapi akan di jaga kemurniannya oleh Allah".
Pendeta tinggi menjawab: "Apakah setelah kedatangan utusan Tuhan ini, nabi-nabi lain akan datang ?"
Yesus menjawab: "Tidak akan ada nabi-nabi sejati lagi yang di utus oleh Tuhan setelah kedatangannya, tapi akan terdapat sejumlah besar nabi-nabi palsu yang membuatku prihatin.Karena setan akan mengangkat mereka demi vonis keadilan Tuhan, dan mereka akan menyembunyikan diri mereka di balik ajaran-ajaran Injilku.
Herodes berkata: "Bagaimana bisa, ada vonis keadilan Tuhan dengan hadirnya manusia-manusia yang tidak suci ?".
Yesus menjawab: "Adalah merupakan keadilan bahwa dia yang tidak mempercayai kebenaran dari misi penyelamatannya (utusan Tuhan), tidak akan percaya akan hukuman yang akan menimpanya, oleh karena itu, aku mengatakan kepadamu, bahwa penghuni dunia ini akan terus menolak Nabi-nabi sejati dan mencintai nabi-nabi palsu, sebagaimana yang dapat di saksikan pada era Michiah dan Jeremiah.Karena setiap orang mencintai nabi-nabi seperi keduanya.
Kemudian pendeta tinggi berkata: "Bagaimana sang Mesias akan disebut, dan apa tanda-tanda agar dapat mengenalinya kedatangannya ?".
Yesus menjawab: "Nama Mesias itu adalah 'Yang Terpuji' , karena Tuhan sendiri telah memberi nama kepadanya ketika Dia menciptakan ruhnya dan menempatkannya dalam kemuliaan surgawi.Tuhan berfirman: "Tunggulah Muhammad, karena demi engkau, Aku akan menciptakan surga, dunia dan banyak ciptaan-ciptaan lain, semua itu Aku jadikan hadiah untukmu, sampai pada tingkatan bahwa siapa yang senang (bersalawat) kepada engkau, akan memperoleh berkah, dan siapa yang mengutukmu, akan di kutuk.
Ketika Aku akan mengutusmu ke dunia ini sebagai utusan penyelamatanku, dan kata-katamu akan menjadi kebenaran, sampai pada tingkatan bahwa langit dan bumi akan gagal, tapi ajaranmu tidak akan pernah gagal."Muhammad adalah namanya yang penuh berkah".
Kemudian kerumunan orang banyak itu menyerukan suara-suara: O, Tuhan, kirimkan kepada kami utusan-Mu: O, Muhammad, datanglah segera untuk menyelamatkan dunia ini".
(Injil Barnabas pasal 97)
4.Yesus di lempari batu oleh Elit agama Yahudi.
Yesus: "Jika aku bertindak salah, tegurlah aku, dan Tuhan akan mencintaimu, karena engkau akan menjalankan kehendak-Nya, tapi jika tak seorangpun yang menegurku dari melakukan tindakan dosa, ini adalah pertanda engkau bukanlah anak cucu dari Abraham yang engkau sendiri telah menyebutnya, tidak juga engkau menjadi bagian dari kepala di mana Abraham menjadi salah satu bagiannya.Demi Tuhan, betapa agung cinta Abraham kepada Tuhan, sehingga dia tidak hanya memporak porandakan berhala-berhala palsu dan meninggalkan ayah dan ibunya, bahkan ingin membunuh puteranya sendiri demi kepatuhan terhadap Tuhan".
Sang pendeta tinggi menjawab: "Ini yang ingin aku tanyakan kepadamu, dan aku tidak berupaya membunuhmu, oleh karena itu, jelaskan kepada kami: siapakan gerangan putera Abraham ini ?"
Yesus menjawab: "Semangat dari Maha Mulianya Engkau, O Tuhan, yang menyemangatiku, sehingga aku tidak dapat berdiam diri.Aku mengatakan yang sesungguhnya, putera dari Abraham itu adalah Ismael, yang dari keturunannya akan lahir Sang Mesias yang telah di janjikan kepada Abraham, bahwa berkat dia (Mesias), semua suku bangsa di bumi ini memperoleh berkah".
Kemudian, sang pendeta tinggi terbakar amarahnya, mendengar penjelasan ini, dan berseru: "Marilah kita rajam manusia yang tidak beriman ini, karena dia adalah keturunan Ismael, dan telah berbicara yang melecehkan Musa dan melecehkan hukum Tuhan".
Dimana kemudian setiap penulis dan orang Farisi, berikut para sesepuh masyarakat, mengambil batu dan melemparkannya ke tubuh Yesus, yang lenyap dari pandangan mata mereka dan keluar dari rumah ibadah itu.Dan kemudian, berdasarkan hasrat membara untuk membunuh Yesus, di butakan oleh api kemarahan dan kebencian, mereka saling memukul satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mengakibatkan kematian ribuan orang, dan mereka telah menodai tempat suci ibadah ini.
Murid-murid dan orang-orang beriman, yang melihat Yesus pergi (karena dalam pandangan mereka,Yesus tidak menghilang), mengikutinya hingga rumah Simon.
(Injil Barnabas pasal 208)
Apabila kita memperhatikan Injil Barnabas pasal 208 diatas, maka penyebab kemarahan terbesar bani Israel kepada Yesus adalah karena dia mengatakan; bahwa dari keturunan Ismael-lah Sang Mesias/Nabi terakhir tersebut akan di lahirkan.Pernyataan Injil Barnabas ini tentu bertolak belakang dengan apa yang tertulis di Bible/Alkitab khususnya di Perjanjian Lama, mengingat hal ini terkait erat dengan peristiwa anak Abraham yang menjadi "kurban", karena kepada anak inilah perjanjian itu di berikan.
Bible/Alkitab mencatat sebagai berikut :
" Firman-Nya: "Ambilah anakmu yang 'tunggal' itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Ku katakan kepadamu".
(Kejadian 22:2)
Menyebut Ishak sebagai anak 'tunggal' atau satu-satunya Abraham yang akan di kurbankan, adalah sangat bertentangan dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.
Coba perhatikan ayat-ayat di bawah ini :
1). " Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika di kerat kulit khatannya.Dan Ismael, anaknya, berumur tiga belas tahun ketika di kerat kulit khatannya ". (Kejadian 17:24-25)
2). " Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang di perintahkan Allah kepadanya.Adapun Abraham berumur seratus tahun,ketika Ishak, anaknya lahir baginya ".
(Kejadian 21:4-5)
Dari keterangan ayat ini, jelas telihat bahwa penyebutan "Anakmu yang tunggal" di Kejadian 22:2, sangatlah tidak tepat, karena selama kurang lebih 14 tahun Ismael adalah anak tunggal atau satu-satunya dari Abraham.
3. " Keesokan harinya pagi-pagi Abraham mengambil roti serta sekirbat air dan memberikannya kepada Hagar.Ia meletakkan itu beserta anaknya di atas bahu Hagar, kemudian di suruhnyalah perempuan itu pergi.Maka pergilah Hagar dan mengembara di Padang gurun Bersyeba ".
(Kejadian 21:14)
Bagi yang memperhatikan dengan seksama ayat di atas ini, paling tidak ada dua petunjuk penting yang bisa kita simpulkan.
i). Bahwa pernyataan Abraham meletakkan roti dan sekirbat air beserta anaknya di atas bahu Hagar, adalah sesuatu yang tidak masuk akal.Bisakah anda bayangkan seorang wanita berjalan sambil memanggul perbekalan di satu sisi bahunya dan anak 16 tahun (kira-kira anak kelas 1 SMA) di sisi lainnya ??
ii). Bahwa Hagar dan anaknya Ismael tinggal di Bersyeba.
Di Kitab kejadian 21:22-34 menceritakan Abraham mengadakan perjanjian dengan Raja Abimelek di Bersyeba, kemudian Raja itu kembali ke Filistin (Palestina), tetapi Abraham tetap berada di Bersyeba, yakni daerah tempat tinggal Hagar dan Ismael.
Pada pasal 22, langsung disebutkan bahwa Abraham mendapat perintah dari Allah untuk menyembelih anak tunggalnya, yang pada saat itu Abraham masih berada di Bersyeba.
Setelah selesai melaksanakan perintah penyembelihan di salah satu gunung di tanah Moria, maka kemudian Abraham kembali lagi ke Bersyeba (Kejadian 22:1-19)
Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa yang "di sembelih" itu adalah Ismail, bukan Ishak !.Sebab bila Ishak yang "di sembelih" maka Abraham akan mengembalikan Ishak kepada ibunya Sara yang tinggal di Hebron Kanaan (Kejadian 23:2).
Jadi dari beberapa keterangan ayat di atas, jelas terlihat, bahwa kata "Ishak" di Kejadian 22:2 adalah KEPALSUAN dan KEBOHONGAN yang sengaja di sisipkan oleh nabi-nabi palsu dan imam-imam bani Israel dengan harapan bahwa sang Mesias (Nabi Terakhir) tersebut lahir dari garis keturunannya.
" Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian !.Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya ? ".
(Yeremia 5:31)
" Jawab Tuhan kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku ! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka.Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri ".
(Yeremia 14:14)
DR.Hans Kung seorang pakar teologi Kristen dengan jujur menyatakan :
" Islam adalah jalan penyelamatan yang sebenarnya, dan Gereja tidak mungkin terus-menerus mengingkari kenabian Muhammad saw sebagai Nabi yang sesungguhnya ".
Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.
Sabtu, 20 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kedatangan hamba Allah
"" "" "" "" "" "" "" "" "" "
'Atmak' belum tentu berarti 'yang ku junjung' tapi itu sebenarnya nama
penulisan Atmak adalah אתמך
penulisan Ahmad adalah אחמד
Dalam Yesaya 42:1, Allah berkata
"Lihatlah, 'Hambaku' (diucapkan sebagai Abd-ee), 'yang Ku junjung' (diucapkan sebagai Atmak);
Allah menubuatkan tentang kedatangan hamba-Nya
Lihatlah Hambaku Ahmad (Yesaya 42:1) - dan begitu siapa Ahmad ini? disebut hamba Allah?
Dia tidak lain adalah
Abd-Allah Ahmad (Hamba Allah, Ahmad) - Nabi Muhammad saw