Sabtu, 20 Maret 2010

Mitos Trinitas

Mitos Trinitas



Andaikan saja dogma Trinitas adalah sebuah kebenaran, maka hal itu seharusnya di sampaikan dengan jelas dan konsisten di dalam Bible/Alkitab.Sebab seperti yang di tegaskan oleh kalangan umat Kristen bahwa, Bible/Alkitab adalah penyingkapan Allah mengenai diri-Nya kepada umat manusia.Dan karena kita perlu mengenal Allah, serta agar kita dapat menyembah Dia dengan sepatutnya, maka Bible/Alkitab haruslah memberi informasi yang jelas tentang siapa Dia sebenarnya.Ironisnya di dalam Bible/Alkitab sendiri tidak akan dapat di temukan formulasi tentang Trinitas secara jelas, meskipun secara kontekstual apalagi secara tekstual.
Namun yang terjadi adalah sebaliknya, justru Bible/Alkitab di banyak tempat menyatakan dengan tegas bahwa Tuhan itu Esa (Satu/Tunggal).Bahkan Yesus sendiri selama hidupnya mengajarkan Tauhid/Monoteis dan menolak dirinya disejajarkan dengan Tuhan.
Buktinya adalah sebagai berikut :

" Engkau di beri melihatnya untuk mengetahui, bahwa TUHAN-lah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia ".
(Ulangan 4:35)

" Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa !.
(Ulangan 6:4)

" Kamu inilah saksi-saksi-Ku ", demikianlah firman TUHAN, "Dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia.Sebelum Aku tidak ada Allah di bentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi ".
(Yesaya 43:10)

" Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku ".
(Yesaya 44:6)

" Sebab beginilah firman TUHAN, yang menciptakan langit,-Dialah Allah- yang membentuk bumi dan menjadikannya dan yang menegakkannya-dan Ia menciptakannya bukan supaya kosong, tetapi Ia membentuknya untuk di diami-; "Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain ".
(Yesaya 45:18)

" Ya TUHAN, tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami ".
(1 Tawarikh 17:20)

" Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa ".
(Markus 12:29)

" Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus ".
(Yohanes 17:3)

" Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa !, Amin ".
(1 Timotius 1:17)

" Karena Allah itu esa dan esa pula dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus ".
(1 Timotius 2:5)

" Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja ?. Itu baik !. Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar ".
(Yakobus 2:19)

" Seorang pengantara bukan hanya mewakili satu orang saja, sedangkan Allah adalah satu ".
(Galatia 3:20)

" Tentang hal makan daging persembahan berhala kita tahu: "Tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah yang lain dari pada Allah yang esa ".
(1 Korintus 8:4)

Sebuah publikasi Protestan menulis :
" Kata Trinitas tidak terdapat dalam Bible/Alkitab.Ia baru mendapat tempat secara resmi dalam teologi Gereja pada abad ke 4 masehi ".
(The Illustrated Bible Dictionary)

Demikian juga dari kalangan Katolik menulis :
" Dalam Bible/Alkitab belum terdapat satu istilah pun untuk mengatakan ketiga oknum Tuhan tersebut secara bersama-sama.Istilah (tri'as) mula-mula di temukan dalam tulisan Teofilus dari Antiokia kira-kira tahun 180 masehi.Tidak lama kemudian muncul dalam bentuk latinnya, yaitu Trinitas dalam tulisan Tertullian.
(The Catholic Encyclopedia)
Namun hal ini di bantah dalam sebuah karya tulis katolik: A Theological Encyclopedia of Holy Trinity.
" Bahwa beberapa dari kata-kata Tertullian belakangan di gunakan oleh orang-orang lain untuk menjelaskan Trinitas.Tetapi kesimpulan yang tergesa-gesa tidak dapat di ambil hanya berdasarkan pemakaian, karena ia tidak menerapkan kata-kata tersebut untuk teologi Trinitas ".

The Encyclopedia of religion juga mengakui :
"Para teolog dewasa ini sepakat, bahwa Alkitab Ibrani tidak memuat doktrin Trinitas".

Imam Yesuit Edmund Fortman dalam bukunya The Triune God mengakui :
" Perjanjian Lama tidak secara tegas ataupun samar-samar memberitahu kita mengenai Tuhan Tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus.Tidak ada bukti, bahwa penulis tulisan suci manapun bahkan menduga adanya Trinitas dalam Keilahian.Bahkan mencari di dalam Perjanjian Lama kesan-kesan atau gambaran di muka atau tanda-tanda terselubung mengenai Trinitas dari pribadi-pribadi, berarti melampaui kata-kata dan tujuan dari para penulis tulisan-tulisan suci ".

Lantas apakah kitab-kitab suci Yunani Kristen (Perjanjian Baru) dengan jelas berbicara tentang Trinitas ?.
The New Encyclopedia Britannica menyatakan :
" Kata Trinitas atau doktrinnya yang jelas tidak terdapat dalam Perjanjian Baru ".
The New International Dictionary of New Testament Theology juga menyatakan :
" Perjanjian Baru tidak memuat doktrin Trinitas yang di perkembangkan.Alkitab tidak memuat penegasan yang terus terang, bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah zat yang sama ".
Jadi dari keseluruhan Bible/Alkitab baik di Perjanjian Lama maupuan di Perjanjian Baru, tidak di temukan konsep yang jelas mengenai Trinitas.

Berikut adalah kepercayaan yang di ajarkan oleh orang-orang pada masa Kristen Awal.
1. Justinus Martyr (meninggal 165 masehi) menyebut :
" Pra manusia Yesus sebagai roh yang di ciptakan yang tidak sama dengan Tuhan yang menciptakan segala sesuatu ". Dia juga mengatakan bahwa, Yesus lebih rendah dari pada Allah, dan tidak pernah melakukan sesuatu kecuali atas kehendak-Nya.

2. Irenaeus (meninggal 200 masehi) mengatakan :
Bahwa keberadaannya sebagai manusia, Yesus terpisah dari Allah dan lebih rendah dari pada Dia.Irenaeus juga mengatakan Yesus tidak setara dengan satu-satunya Tuhan yang benar, yang lebih tinggi di atas segala-galanya, dan selain Dia tidak ada yang lain.

3. Clement dari Alexandria (meninggal 215 masehi) menyebut :
Yesus dalam keberadaanya sebelum menjadi manusia sebagai suatu ciptaan.Ia juga menyatakan bahwa Allah sebagai yang tidak di ciptakan dan tidak dapat binasa dan satu-satunya Tuhan yang benar.

4. Tertullian (meninggal 230 masehi) mengajarkan tentang keunggulan Allah.Ia mengatakan:
" Allah Bapa berbeda dengan Anak Allah (yang lain), karena Dia lebih besar, sebagaimana yang memperanakkan berbeda dari yang di peranakkan, Ia yang mengutus berbeda dari yang di utus ".Tertullian juga menyatakan bahwa , Ada rentang waktu ketika sang Anak belum ada, sebelum semua perkara ada, Allah berada sendirian.

5. Hippolytus (meninggal 235 masehi) menyatakan bahwa :
Allah adalah Tuhan yang Esa, oknum yang pertama dan satu-satunya, Khalik dan Tuhan dari segala makhluk, tidak ada yang sama seperti Dia, yang berada sendirian, yang karena kehendak-Nya menjadikan ada yang dahulunya tidak ada.

6. Origen (meninggal 250 masehi) mengatakan bahwa :
Bapa dan Anak adalah dua substansi, dan bahwa di bandingkan dengan Bapa, Anak adalah jelas sangat kecil.

Jadi jika dogma Trinitas bukan merupakan ajaran dari Bible/Alkitab, bagaimana bisa ia menjadi konsep Ketuhanan yang sangat mendasar bagi umat Kristen ?.Banyak orang mengira bahwa doktrin Trinitas di rumuskan dan di tetapkan pada konsili Nicea di tahun 325 masehi, hal ini tidaklah sepenuhnya benar, sebab pada konsili Nicea tersebut hanya meneguhkan bahwa Kristus merupakan substansi yang sama dengan Allah dan sama sekali tidak di sebutkan mengenai Roh kudus sebagai oknum ketiga dari Trinitas (artinya pada saat itu Tuhan agama Kristen baru ditetapkan berjumlah dua !).
Tidak seorang uskup pun yang hadir di Nicea mengusulkan konsep Trinitas, mereka hanya menetapkan sifat "ketuhanan" dari Yesus.Jika seandainya konsep Trinitas memang merupakan kebenaran ajaran dari Bible/Alkitab, tidakkah mereka seharusnya mengusulkan dan menetapkannya pada waktu itu ?.Baru pada konsili Konstantinopel 381 masehi untuk pertama kalinya konsep Trinitas umat Kristen mulai terbentuk dan baru di tetapkan secara resmi sebagai dogma dalam konsili Chalcedon pada tahun 451 masehi.
Bayangkan, di butuhkan waktu berabad-abad semenjak jaman Yesus bagi konsep Trinitas untuk dapat di rumuskan bagi umat Kristen, dan itupun tidak seluruh golongan dari umat Kristen yang menyepakatinya (golongan ini digagas oleh Arius, seorang Prebyster / Imam kecil dari Alexandria / Iskandariah).

The Encyclopedia Americana menyatakan:
"Ajaran Trinitas dari abad ke 4 tidak dengan seksama mencerminkan ajaran Kristen mula-mula, mengenai sifat Allah.Sebaliknya ini adalah penyimpangan dari ajaran Yesus".


Berikut pernyataan para teolog tentang asal-usul Trinitas.
1. Will Durant.
" Agama Kristen tidak memusnahkan paganisme, akan tetapi menerimanya...dari Mesir datang gagasan-gagasan Trinitas ilahi ".

2. Siegfried Morenz.
" Trinitas merupakan hal yang terutama menyita perhatian teolog Mesir.Tiga Dewa di gabungkan dan di perlakukan seperti satu pribadi tunggal, di sapa dalam bentuk tunggal. Dengan cara ini kekuatan rohani dari agama Mesir memperlihatkan hubungan yang langsung dengan teologi Kristen ".

3. Edward Gibbon.
" Jika paganisme (kepercayaan penyembah berhala) di taklukkan oleh Kristen, demikian pula Kristen telah di rongrong oleh paganisme.Keilahian yang murni dari orang-orang Kristen awal, di ubah oleh Gereja Roma menjadi dogma Trinitas yang tidak dapat di mengerti.Banyak dari kepercayaan penyembah berhala yang di ciptakan oleh orang-orang Mesir dan di gagas oleh Plato, di pertahankan sebagai sesuatu yang di percaya ".

4. A Dictionary of Religious Knowledge.
" Trinitas adalah suatu penyelewengan yang di pinjam dari agama kafir, dan di cangkokkan ke dalam iman Kristen ".

5. The Paganisme in Our Christianity.
" Asal-usul Trinitas sepenuhnya dari penyembahan berhala ".

6. Andrews Norton.
" Kita dapat menelusuri sejarah doktrin Trinitas ini dan menemukan sumbernya bukan dalam wahyu Kristen, melainkan dalam filsafat Platonik.Trinitas bukan merupakan suatu ajaran dari Kristus dan rasul-rasulnya, melainkan suatu fiksi dari madzhab kalangan Platonis belakangan ".
(Plato menurut perkiraan hidup dari tahun 428 sampai 347 sebelum masehi.Meskipun Plato tidak mengajarkan Trinitas dalam bentuknya yang sekarang ini, namun filsafatnya membuka jalan kearah sana.Menurut Nouveau Dictionnaire Universel mengatakan : "Trinitas menurut Plato, yang sebenarnya hanyalah penyusunan kembali dari beberapa konsep Trinitas yang lebih tua dan berasal dari jaman dahulu".)

7. The New Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge.
" Doktrin mengenai Logos dan Trinitas menerima bentuknya dari Bapa-bapa Yunani, yang sangat di pengaruhi, secara langsung atau tidak langsung oleh filsafat Platonik.Bahwa kesalahan-kesalahan dan penyimpangan-penyimpangan menyusup ke dalam Gereja dari sumber ini tidak dapat di sangkal ".

8. H.G.Wells.
" Secara alamiah, secara tidak sadar agama Kristen mengadopsi praktek agama-agama populer pada waktu itu, dan secara revolusioner ajaran asli di kubur di bawah kebiasaan menambah-nambah ajaran ini ".

Salah satu "Prestasi" yang di capai agama Kristen sepeninggal Yesus adalah penentuan perayaan Natal/kelahiran Yesus pada pada setiap tanggal 25 Desember dan melakukan peribadatan di hari Minggu (Sunday).Kedua hal di atas akan segera terjawab setelah kita membuka lembaran-lembaran sejarah kerajaan Romawi.Semenjak jaman sebelum Yesus, orang-orang Romawi penyembah Mithra (Dewa matahari) telah merayakan hari kelahiran "tuhan" mereka setiap tanggal 25 Desember, sejalan dengan pergerakan matahari yang muncul dari garis balik selatan menuju ke utara.Orang-orang Romawi juga melakukan penyembahan kepada Mithra (Dewa matahari) setiap hari Minggu, Sun=Matahari, Day=Hari penyembahan,Sunday = Hari penyembahan Dewa matahari.
Jika kita melihat kebelakang, kita akan banyak menemukan berbagai figur yang di mitoskan dan di sembah oleh penganut agama Pagan yang tidak ada bedanya dengan konsep Trinitas, penyaliban dan penghapusan dosa yang di yakini oleh umat Kristen.
[A]. Mithra.
Ia adalah anak Dewa matahari yang menurut tradisi di kandung oleh seorang perawan, dan lahir pada tanggal 25 Desember di sebuah gua.Ia mati di bunuh untuk menanggung dosa para pengikutnya dan kemudian hidup lagi, selanjutnya di sembah sebagai inkarnasi (titisan Tuhan).
[B]. Adonis.
Nama Adon yang artinya "Tuhan", di berikan kepada Dewa purba bangsa Babilonia yang bernama "Tamus".Ia di yakini lahir pada tanggal 25 Desember, dan kemudian mati terbunuh dan di kubur.Kemudian setelah menghabiskan waktu tiga hari di liang kuburnya, ia di ijinkan hidup lagi oleh Dewa kegelapan yang bernama 'Hades".Ia adalah Dewa penyelamat bangsa Syria.
[C]. Attis.
Ia adalah sebutan Dewa "Tamus" atau "Adonis" bagi bangsa Frigia.Ia lahir melalui kandungan seorang perawan bernama "Nana", dan di yakini sebagai anak tunggal Dewa tertinggi bernama "Cybele".Ia mati untuk menebus dosa manusia dan kemudian hidup lagi, dan kejadian tersebut di rayakan secara besar-besaran oleh para pengikutnya.
[D]. Osiris.
Ia adalah Dewa matahari bangsa Mesir yang lahir pada tanggal 25 Desember, dan ia juga mempunyai 12 murid salah satunya bernama "Typhone" yang menghianatinya hingga mengakibatkan kematiannya.Setelah bersemayam di kuburan selama tiga hari, ia kemudian hidup lagi.Ia di yakini sebagai penjelmaan "Tuhan" dan merupakan salah satu oknum dari tiga Dewa bangsa Mesir.
[E]. Krisna.
Ia lahir dari seorang perawan bernama "Dewaki" tanpa melalui hubungan badan dan ia adalah anak tunggal Dewa Wisnu.Ia juga di yakini sebagai Alfa dan Omega (yang awal dan yang akhir) alam semesta.Di saat kematiannya matahari tampak gelap di siang hari, dan ia bersemayam di kuburan serta hidup lagi dan naik kelangit.Ia juga menebus dosa seluruh umat manusia.Di akhir jaman nanti ia akan kembali lagi ke bumi dan menjadi hakim yang adil.Krisna merupakan salah satu oknum dari Dewa Trimurti (Wisnu, Brahma dan Syiwa).
[F]. Budha.
Selama hidupnya ia melakukan mukjizat yang besar, dan sebagai penyelamat umat manusia, ia menghapus dosa umat manusia melalui cara membayar tebusan dengan darahnya.Ia akan datang lagi ke bumi sebagai hakim bagi seluruh manusia.Obyek utamanya di dunia ini adalah untuk membangun kerajaan utama yang universal (Darma Cakra).

Sebagaimana yang tertulis di atas, maka sebenarnya agama Kristen hanyalah mengambil tempat kelahirannya di "rumah bangsa Israel" tetapi kemudian di bawa dan di pelihara di dalam pangkuan kepercayaan kepada Dewa matahari Yunani-Mesir-Persia.
William F.Dangkenbring menyatakan :
" Para pemimpin masa itu merasa bahwa agar Kristen bisa menaklukkan dunia, itu akan bijaksana bila berkompromi dengan agama-agama Pagan melalui Kekaisaran.Karena manusia pada saat itu sudah terbiasa dengan kehidupan Pagan dan sangat menyukai hari-hari suci Pagan, maka para pamimpin Gereja memakai cara untuk mendamaikan Paganisme dengan ajaran Kristen.Mereka dengan mudahnya mengadopsi adat Pagan yang di sebut "Pembabtisan" menjadi nama dan wajah Kristen.Lalu apa yang kemudian terjadi ?.Pemeluk agama Pagan mulai berbondong-bondong memasuki Gereja.Mereka tetap merayakan hari besar Pagan dan melaksanakan ritualnya, akan tetapi sekarang mereka melakukannya bukan lagi untuk Dewa Astarte atau Dewa Tarmus, tetapi untuk Yesus Kristus.


Ternyata agama Kristen membutuhkan waktu yang amat panjang dan perdebatan yang tidak berujung untuk sampai pada kata sepakat menerima Trinitas sebagai konsep Ketuhanannya, bahkan hingga lebih dari dua ribu tahun masih terdapat aliran agama Kristen yang tetap menolak doktrin Trinitas ini yaitu, Saksi Yehova (sekte dalam agama Kristen ini menolak "ketuhanan" Yesus) yang masih tetap eksis sampai sekarang.

Demikianlah sekelumit sejarah dogma Trinitas yang pada akhirnya menjadi konsep ketuhanan yang di yakini oleh mayoritas umat Kristen sepeninggal Yesus.Dan akhirnya hanya kepada Allah Swt, segala urusan di kembalikan, Al Qur'an melukiskannya sebagai berikut :

" Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.Sesungguhnya al Masih Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) Kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam.Dan (dengan tiupan) Ruh dari-Nya.Maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: (Tuhan itu) "tiga" (Trinitas).Berhentilah (dari ucapan itu).(Itu) lebih baik bagimu.Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak.Segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya.Cukuplah Allah sebagai Pemelihara ".
(Qs an Nisaa 4:171)

" Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah adalah al Masih putera Maryam", padahal al Masih (sendiri) berkata: "Hai bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu".Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah.Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun ".
" Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan: "Bahwasanya Allah salah satu dari yang tiga (Trinitas)", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa.Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir diantara mereka itu akan ditimpa siksaan yang pedih ".
(Qs al Maidah 5:72-73)

" Dan mereka menginkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka), padahal hati mereka meyakini (kebenaran)-nya. Maka, perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan ".
(Qs an Naml 27:14)

" Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa ".Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan.Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia ".
(Qs al Ikhlas 112:1-4)



Wallahu'alam bishawab, semoga bermanfaat.

Komentar :

ada 2 komentar ke “Mitos Trinitas”
Anonim mengatakan...
pada hari 

sayang sekali kitabnya entah salah tulis salah kutip ato emang gk ngerti...
blm pernah sy dengar ada Kristen yg bilang Allah itu Bapa, Ibu dan Anak


http://surgabenar.blogspot.co.id/search/label/alquran

wakefagan mengatakan...
pada hari 

How to login to my casino - Dr.MCD
If you want 출장안마 to login to 영천 출장마사지 my casino, you can 서울특별 출장마사지 use this page to login to your account. Simply click on the "Add to My Account" 서산 출장샵 link in the top right corner 경주 출장마사지 and

Posting Komentar